BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam segera menghubungi konsulat Singapura di Batam.
Hal itu dilakukan menyusul diketahuinya PT Yee Wo yang kabur dari
Batam ternyata terdaftar berpartner dengan Penanam Modal Asing (PMA)
asal Singapura.
"Ada izinnya ke BKPM pusat. Sekarang kami sedang
koordinasikan ke BKPM pusat. Itu yang punya warga negara Amerika, asal
negara partner PMA Singapura," tutur Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP dan
Humas BP Batam, Senin (19/1/2015)
Menurut Djoko, pihaknya akan mencari langkah-langkah pendekatan terlebih dulu untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Kita akan coba bicarakan dengan konsulat Singapura," ucap Djoko.
Djoko mengatakan PT Yee Wo bergerak di bidang garmen dengan nilai investasi sebesar Rp 4 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar