Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 05 Januari 2015

BP Batam: Komitmen Investasi Baru 2014 Signifikan

Senin, 5 Januari 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Direktur Investasi dan Pemasaran BP Batam Purnomo Andiantono mengungkapkan sepanjang 2014 pendaftaran komitmen investasi penanam modal asing baru dan perluasan usaha di Batam menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


"Peningkatan pendaftaran komitmen investasi mencapai sekitar tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jumlahnya sangat besar," kata dia di Batam, Sabtu.

Ia mengatakan sepanjang 2014 mendapat komitmen usaha baru dari 127 perusahaan asing dan gabungan dengan jumlah rencana investasi yang disampaikan sebesar 371 juta dolar AS.

Selain itu, komitmen ekspansi usaha dari perusahaan yang sudah beroperasi di Batam sebanyak 18 PMA dengan nilai mencapai 294 juta dolar AS.

Dengan rincian sebanyak 15 PMA bergerak di manufaktur, 1 PMA bidang properti dan dua PMA bidang perdagangan dan jasa yang berasal dari Singapura, Malaysia, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda.

"Berdasarkan data, pada tahun-tahun sebelumnya jauh lebih sedikit. Jadi bisa dibilang peningkatannya luar biasa," kata dia.

BP Batam, kata dia, meyakini penumpukan pendaftaran PMA baru itu akan segera diwujudkan meski realisasi investasi pada 2014 stagnan.

Dari data capaian yang dirilis BP Batam untuk nilai investasi baru yang direalisasikan sepanjang 2014 mencapai 156,6 juta dolar AS, naik tipis dibanding 2013 sebesar 155,2 juta AS.

Purnomo juga tidak menampik adanya tren investasi ke arah padat modal jika melihat capaian realisasi investasi pada tahun ini.

"Iklim usaha dan iklim ketenagakerjaan di Batam masih perlu disempurnakan. Adanya kepastian yang lebih baik mengenai sistem upah dibutuhkan investor maupun tenaga kerja agar tidak menimbulkan persoalan ke depannya," kata Purnomo.

Purnomo juga menilai besaran UMK saat ini tetap mampu menarik tenaga kerja meski nilainya diatas Rp2,6 juta per bulan.

"Kuncinya keamanan sehingga menimbulkan kepastian kerja. Kalau nilai UMK saya rasa tidak begitu berdampak," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar