Badan Pengusahaan (BP) Batam menjalin
kerjasama dengan melakukan penandatangan MoU dibidang pendidikan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Universitas Putra Batam (UPB)
dan Universitas Batam (Uniba), Rabu (28/1). Di mana dua universitas
tersebut berharap BP Batam bisa mendukung SDM mahasiswa.
“Misalnya kalau kami ada mau praktek, maka BP Batam bisa
memfasilitasi. Misalnya di bidang kesehatan, karena BP Batam punya rumah
sakit,” kata Ngaliman, Pembantu Rektor III Universitas Batam.
Ngaliman mengatakan bahwa perkembangan Uniba saat ini tidak
lepas dari peran BP Batam. Di mana BP Batam meberikan lahan yang sangat
strategis. Ia berharap dibidang lain juga, BP Batam tetap bersedia
membantu.
Sementara itu, kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan
siap untuk membantu. Di mana SDM merupakan modal utama untuk
pengembangan perekonomian. Ia berharap agar setiap universitas
mengembangkan fakultas masing-masing.
“Intinya membangun sumber daya manusia, menjawab kebutuhan SDM dalam pembangunan Batam,” himbau Mustofa.
Mustofa mengatakan bahwa BP Batam selalu mendorong Batam
sebagai wilayah yang diluar Jawa, yang tidak memiliki sumber daya alam
potensial seperti tambang. Sehingga tetap menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi. “Batam yang mengandalkan jasa. Memang memiliki master plan
Batam. Batam satu-satunya daerah tanpa potensi SDA yang bisa
berkembang,,” harapnya.
Sementara Nur Elfi dari rektorat UPB mengatakan,
penandatanganan kerjasama itu dapat mendorong hubungan dengan BP
Batam, lebih erat. Harapan mereka dari MoU itu, agar kedepan mahasiswa
mereka dapat diijinkan untuk melakukan penelitian di BP Batam.
“Kami bersedia melakukan pengabdian, kalau BP membutuhkan
kami sebagai narasumber untuk pelatihan dan sejenisnya. Demikian, kalau
kami meminta BP Batam untuk bersedia menjadi narasumber sebagai
praktisi, jika kami butuhkan,” katanya. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar