Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 06 Juli 2010

Relang Harus Dimanfaatkan Secepatnya

BATAM CENTRE- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam berharap lahan di Pulau Rempang dan Galang (relang) yang saat ini status quo bisa dimanfaatkan secepatnya. Pasalnya, lahan di pulau itu sangat strategis untuk dikembangkan sebagai daerah wisata baru di Batam.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Guntur Sakti mengatakan hal itu, kemarin. Menurutnya, Pulau Rempang dan Galang memiliki banyak obyek wisata yang bisa dikembangkan untuk menyaingi dunia pariwisata Singapura. Tapi, obyek wisata itu tidak bisa dikembangkan dengan lebih baik, karena terkendala masalah penggunaan lahan. Akibatnya, obyek wisata di pulau itu dibiarkan dan tidak membawa dampak bagus untuk mendukung dunia pariwisata Batam.

"Lahan yang ada di dua pulau itu hampir memiliki luas sama dengan Pulau Batam sendiri. Dua pulau itu memiliki banyak potensi wisata, tapi hingga sekarang dibiarkan tidak ada pengelola,"ujar Guntur.

Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah pusat sudah mencabut status quo pulau itu, karena Batam sudah menjadi otonomi daerah dan kawasan Free Trade Zone (TFZ) atau kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas.

"Untuk apa lahan di dua pulau itu dibiarkan terbengkalai dan tidak ada perhatian serius dari pemerintah pusat," tanyanya.

Pengembangan daerah di dua pulau ini lanjut Guntur sebenarnya tidak akan sulit lagi bagi pengelola, karena infrastruktur pendukung seperti jalan dan jembatan sudah dibangun dengan baik oleh Otorita Batam (OB). Sekarang, tinggal melanjutkan pengembangan dengan bentuk pemberian izin pengelolaan lahan oleh pemerintah daerah.

" Kalau ini terwujud, Rempang dan Galang akan tumbuh menjadi kawasan baru dan mampu menjadi perhatian investor untuk mengembangkan berbagai usaha, termasuk usaha di bidang kepariwisataan. Batam akan semakin maju dan berkembang,"katanya. (sm/rl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar