| | | |
Jumat, 30 Juli 2010 08:42 (sumber Batam Pos,versi asli) |
NONGSA (BP) – Jalan berlubang di Batam makin banyak saja belakangan ini. Bahkan jalan berlubang hampir bisa ditemukan di setiap ruas jalan. Seperti di titik antara Nongsa depan Polda Kepri sampai Kabil simpang tiga arah Telagapunggur. Di sepanjang jalan ini hampir merata ditemukan adanya lubang di tengah maupun pinggir jalan sekitar 18 titik, yang rata rata berdiameter 75 centimeter dan kedalaman lubang sekitar 10 sampai 15 centimeter. ”Saya heran juga, kok bisanya jalan di sini banyak yang berlubang, padahal jalan sini kan satu satunya akses yang menghubungkan antara Nongsa yang banyak hotel bintang dan padang golf yang dikunjungi turis asing dengan Telagapunggur. Seharusnya lebih diperhatikan lah masalah perawatannya. Apalagi Nongsa ini tanah kelahiran Pak Dahlan, (Wali Kota Batam),” ujar Khairul. Bahaya dari jalan yang berlubang ini di antaranya menimpa Syabrina dan Dewi, siswi SMAN 15 Kampung Jabi, yang tinggal di Batam Centre. Bermaksud ingin menghindari lubang jalanan saat melaju, malah motor BP 4662 FI warna merah yang mereka tunggangi menabrak sebuah mobil yang dikendarai Moc Syafril di ruas jalan Hang Jebat, Batubesar, Senin (26/7) lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat tabrakan tersebut, Sabrina yang mengemudikan motor mengalami patah kaki kanan. Sedang Dewi, yang dibonceng mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. ”Sampai kapan jalan berlubang ini dibiarkan terus menganga dan tak ada tanggapan dari pemerintah daerah. Apa menunggu ada jatuh korban lagi,” ujar Budi Santosa, warga Kampung Jabi. Syafiudin, warga Kampung Mangga Batubesar berharap agar jalan berlubang yang ada di Nongsa sampai Kabil simpang tiga arah pelabuhan Punggur secepatnya diperbaiki. (cr6) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar