| | | |
Jumat, 30 Juli 2010 07:31 (sumber Batam Pos,versi asli) |
BATAM (BP) - Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) triwulan ketiga kembali melambat dibanding triwulan sebelumnya. Determinan perlambatan diperkirakan berasal dari lesunya kinerja ekspor industri shipyard. ”Assessment perekonomian Kepri, diperkirakan pada triwulan ketiga tumbuh di kisaran 8,3 plus minus 1 persen. Sangat lambat dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya,” ujar Peneliti Muda Bank Indonesia, Arif Rahadian, kepada Batam Pos di Batam Centre, kemarin. Pertumbuhan ekonomi ini lebih lambat dua persen dibanding triwulan ketiga 2009 lalu, dengan indeks year on year sebesar 8,54 persen. ”Determinan perlambatan masih dipicu lesunya kinerja ekspor industri shipyard sebagai penyumbang ekonomi terbesar,” katanya. Sementara itu, penurunan ekspor manufaktur, jelas Arif, relatif ditopang baiknya kinerja ekspor mesin-mesin dan peralatan, serta alat-alat telekomunikasi. Pertumbuhan ekspor pada triwulan ketiga 2010 diproyeksi 6,1 plus minus 1 persen. ”Lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya yang diperkirakan tumbuh 7,72 persen,” imbuh Arif. Dia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada periode ini bertumpu pada konsumsi masyarakat di akhir musim liburan sekolah serta memasuki Ramadan pada Agustus mendatang. (cha) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar