Kamis, 4 Desember 2014 (Sumber: Haluan Kepri)
NONGSA(HK) - Pengelola Bandara Hang Nadim Batam akan menertibkan arus
lalulintas di kawasan itu. Ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang
terjadi selama ini. Dalam melakukan penertiban, pihak Bandara
bekerjasama dengan TNI AU dan Polsek Nongsa.
Penertiban akan dilakukan di terminal keberangkatan dan kedatangan serta
area perpakiran. Ketiga titik lokasi ini dianggap menjadi penyebab
kemacetan.
" Semua kendaraan harus parkir di lokasi yang sudah
ditentukan agar tidak menimbulkan kemacetan. Dalam hal ini, kami akan
bertindak tegas," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas
BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu
(3/12).
Bandara Internasional Hang Nadim Batam, merupakan
fasilitas milik BP Batam dan hingga kini masih dikelola bersama dengan
Kemeterian Perhubungan. Meski pun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat
masih menjabat sudah menandatangani penyerahan pengelolaan seutuhnya
pada BP Batam.
"Nanti di depan terminal keberangkatan akan
bersih dari kendaraan. Kendaran yang boleh berada di situ, hanya delapan
taksi, Bus Damri, dan penjemput khusus," kata dia.
Ia
mengatakan delapan taksi yang boleh berada di depan pintu kedatangan
tiga diantaranya tepat pada depan pintu kedatangan, lima lainnya
menunggu di belakang, antara pintu keberangkatan dan kedatangan.
"
Sistem baru ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna bandara
karena tingkat pertumbuhan penumpang sangat tinggi. Kami juga akan
membangun jalur khusus bagi penumpang menuju area parkir," kata Djoko.
Selama
ini, kondisi area depan terminal penumpang Bandara Internasional Hang
Nadim Batam sangat semprawut. Puluhan bahkan ratusan kendarana roda
empat terparkir pada kawasan depan pintu keberangkatan dan kedatangan
sehingga sering mengakibatkan kemacetan. Jalur tersebut seharusnya tidak
digunakan untuk parkir.
" Diharapkan semua pengguna
memakluminya. Mulai 2015 bandara juga akan dikembangkan dalam rangka
peningkatan kenyamanan pengunjung," kata dia.
Kabid Komersial
Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Dendi Gustinandar menambahkan,
setelah dilakukan penertiban pihaknya meningkatkan pendapatan Bandara
Internasional Hang Nadim. Pendapatan itu selain pendapatan di luar pajak
bandara (airport-tax) juga pendapatan dari papan reklame yang
didirikan. Saat ini 12 titik reklame yang didirikan di kawasan itu.
"
Pembangunan 12 titik papan reklame di kawasan bandara sudah dilakukan
sejak awal November. Kami berharap nantinya akan mampu meningkatkan
pendapatan bandara," Kata Dendi Gustinandar.
Pada awal 2014,
Badan Pengusahaan Batam selaku pemilik bandara menargetkan pendapatan
sekitar Rp100 miliar hingga akhir tahun atau naik 5 persen dari 2013
yang mampu memberikan pemasukan sekitar Rp95 miliar.
" Kami
rencanakan akhir Desember semua sudah selesai. Jadi, mulai 2015
diharapkan sudah mampu memberikan tambahan masukan pada bandara," kata
dia.
Ia menambahkan, pembangunan papan reklame tersebut
difokuskan pada area parkir tepat pada depan kawasan Bandara
Internasional Hang Nadim. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar