Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 24 Desember 2014

BP Batam Bangun Pelabuhan Baru, Telaga Punggur dan Sekupang

Rabu, 24 Desember 2014 (Sumber: Suara Mandiri Pos)


BATAM,SMP,- Berbagai wilayah di Indonesia saat ini terus berlomba lomba meningkatkan infrastruktur daerahnya termasuk Pulau Batam sebagai salah satu daerah kepulauan Maritim, saat ini terus mengembangkan infrastruktur pelabuhan yang resentatif sehingga bisa berikan rasa nyaman bagi masyarakat maupun turis asing.


Oleh karena itu, Badan Pengusahaan Batam merencanakan merenovasi total Pelabuhan Sekupang dan Telaga Punggur sehingga pada 2016 kondisi fisik kedua pelabuhan domestik tersebut bisa menjadi nyaman seperti Pelabuhan Internasional.

Hal ini dijelaskan Diputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Pengusahaan Batam Istono, kepada media ini diruang kerjanya Kamis (11/12-2014). Istono lebih lanjut menjelaskan, pelabuhan domestik Telaga Punggur dinilai sudah tidak layak lagi dan perlu diremajakan dengan bangunan baru tiga lantai.

"Pelabuhan itu dibangun tiga lantai, lantai dasar untuk area parkir, lantai dua untuk ruang tunggu keberangkatan, loket tempat penjualan tiket, dan berbagai gerai tempat penjualan makanan dan lantai tiga untuk perkantoran. Saat ini terminal sementara sudah disiapkan. Sehingga selama proses pembangunan, lalu lintas penyebrangan orang tetep berjalan seperti biasa," kata Istono.

Dikatakan Istono, pelabuhan Domestik Telaga Punggur merupakan pelabuhan utama penghubung Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam dengan Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Gedung terminal baru Telaga Punggur akan dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektare dan luas bangunan terminal 4.600 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp46 miliar.

"Kondisi gedung saat ini memang sudah tidak layak lagi ditempati. Terutama area parkir inap yang sesak, Lahan yang akan dibangun area parkir inap dan layanan taksi seluas 3,7 hektare. Selain pelabuhan telaga punggur juga Pelabuhan Domestik Sekupang yang merupakan pelabuhan utama penghubung Batam dengan sejumlah kota di Provinsi Kepri, Riau dan Jambi, akan diremajakan. Diperkirakan pembangunan pelabuhan Sekupang menelan biaya sekitar Rp50 milar dan setara dengan pelabuhan internasional yang  berada di sampingnya."tutur Istono.

Istono menambahkan, selama penbangunan, pelabuhan itu masih bisa digunakan, tidak dipindahkan ketempat lain. Pelabuhan Domestik Sekupang akan dirancang serupa dengan pelabuhan internasional disebelahnya, demi keseragaman kompleks pelabuhan."Nantinya akan dibangun dua lantai,"katanya.

Tak hanya itu, Istono juga memaparkan rencana pembangunan jalan tol Batuampar-Mukakuning-Hang Nadim oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun ini juga. Sesuai undang-undang, pembangunan jalan tol ditangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Istono menerangkan, program jalan tol ini sudah melalui proses kajian yang cukup matang. Dan pihak pusat juga sudah mengakui konsep jalan tol Batam ini cukup memenuhu sehingga layak segera direalisasikan. Sebagai jalan bebas hambatan, jalan tol Batam merupakan solusi memecahkan kemacetan yang sering terjadi di beberapa ruas jalan sibuk di Kota Batam.

"Saat ini, Beberapa ruas jalan di Batam sudah memiliki tinkat kepadatan yang cukup tinggi dan sudah layak memiliki jalan tol. Jalan tol ini nantinya akan dibangun dari kawasan Batamindo-Simpang Kabil. dari Simpang Kabil ruas jalan tol ada dua, yakni menuju Batuampar melalui Simpang Jam dan ruas tol menuju Bandara Hang Nadim,"terangnya.

Selain itu, lanjut Istono, BP Batam juga akan membangun rumah sakit (RSOB) BP Batam sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Kepri harus siap dan mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu BP Batam akan membangun RSOB yang lebih representatif, kata Istono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar