Selasa, 9 Desember 2014 (Sumber: Haluan Kepri)
Dilarang Parkir di Pintu Kedatangan
NONGSA(HK) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim, Batam mulai memberlakukan larangan parkir kendaraan di depan pintu terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang.
NONGSA(HK) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim, Batam mulai memberlakukan larangan parkir kendaraan di depan pintu terminal kedatangan dan keberangkatan penumpang.
Kedua lokasi ini dinilai sebagai pemicu kemacetan hingga membuat Bandara Hang Nadim terlihat semerawut.
Pantauan Haluan Kepri di lapangan, petugas Ditpam dibantu TNI-AU dan
Polri membuat 5 pos pengatur lalulintas di ujung kiri bandara atau
kawasan pintu keberangkatan, kawasan di antara pintu keberangkatan dan
pintu kedatangan, serta satu pos lainnya di bangun di ujung kawasan
terminal keberangkatan sebelah kanan bandara.
Namun demikian, pada terminal keberangkatan masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang menurunkan penumpang dan tidak segera meninggalkan kawasan.
Sedangkan pada terminal kedatangan, hampir tidak ada kendaraan yang diparkir sembarangan oleh pengemudinya yang hendak menjemput penumpang. Pasalnya, petugas yang berjaga-jaga langsung menghalau saat melihat kendaraan berhenti di kawasan depan terminal kedatangan.
" Senin ini peraturan mulai diberlakukan. Semua kendaraan harus parkir pada area yang sudah ditentukan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho yang dihubungi, Senin (8/12).
Ia mengatakan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sebagai salah satu penunjang status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Agar fasilitas itu selalu terjaga dan kenyaman penumpang bisa berjalan baik maka hari ini puluhan petugas menertibkan kesemerawutan di bandara secara permanen.
" Hari ini puluhan petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, pengelola parkir, dibantu TNI-AU dan Polisi berada di lokasi memastikan tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan terutama kawasan depan terminal dan ini akan ditetapkan secara permanen. Kawasan depan terminal bandara harus steril dari kendaraan kecuali Damri dan tiga taksi," kata dia.
Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana mengatakan, penertiban kesemerawutan Bandara Hang Nadim ini akan dilakukan secara permanen. Supaya tetap tertib, setiap hari pihaknya menempatkan 15 personil Ditpam dan dibantu petugas kepolisian bandara.
" 15 personil Ditpam BP Batam setiap harinya secara permanen dan dibantu personil kepolisian bandara untuk menertibkan kesembrawutan Bandara hang Nadim." kata Cecep.
Ia menambahkan, di hari pertama ini belum ada hambatan yang berarti dari masyarakat yang datang mengantar maupun menjemput keluarga di bandara. Pasalnya, saat diberitahu agar memarkirkan mobil maupun kendaraan pada tempatnya diterima dengan baik. (par)
Namun demikian, pada terminal keberangkatan masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang menurunkan penumpang dan tidak segera meninggalkan kawasan.
Sedangkan pada terminal kedatangan, hampir tidak ada kendaraan yang diparkir sembarangan oleh pengemudinya yang hendak menjemput penumpang. Pasalnya, petugas yang berjaga-jaga langsung menghalau saat melihat kendaraan berhenti di kawasan depan terminal kedatangan.
" Senin ini peraturan mulai diberlakukan. Semua kendaraan harus parkir pada area yang sudah ditentukan," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho yang dihubungi, Senin (8/12).
Ia mengatakan, Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sebagai salah satu penunjang status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Agar fasilitas itu selalu terjaga dan kenyaman penumpang bisa berjalan baik maka hari ini puluhan petugas menertibkan kesemerawutan di bandara secara permanen.
" Hari ini puluhan petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, pengelola parkir, dibantu TNI-AU dan Polisi berada di lokasi memastikan tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan terutama kawasan depan terminal dan ini akan ditetapkan secara permanen. Kawasan depan terminal bandara harus steril dari kendaraan kecuali Damri dan tiga taksi," kata dia.
Kepala Direktorat Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana mengatakan, penertiban kesemerawutan Bandara Hang Nadim ini akan dilakukan secara permanen. Supaya tetap tertib, setiap hari pihaknya menempatkan 15 personil Ditpam dan dibantu petugas kepolisian bandara.
" 15 personil Ditpam BP Batam setiap harinya secara permanen dan dibantu personil kepolisian bandara untuk menertibkan kesembrawutan Bandara hang Nadim." kata Cecep.
Ia menambahkan, di hari pertama ini belum ada hambatan yang berarti dari masyarakat yang datang mengantar maupun menjemput keluarga di bandara. Pasalnya, saat diberitahu agar memarkirkan mobil maupun kendaraan pada tempatnya diterima dengan baik. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar