|
BATAM, BP Batam - Jabatan Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dilelang setelah terbentuknya Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
Dwi
Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP
Batam mengatakan, pada bulan Juni 2014 lalu, Presiden RI ke-6 Susilo
Bambang Yudhoyono telah menandatangani penyerahan pengelolaan Hang Nadim
ke BP Batam. Setahun setelah itu maka akan terbentuk badan usaha bandar
udara.
"Setelah badan usaha terbentuk nantinya Kepala akan ditentukan dengan sistem lelang," kata Djoko belum lama ini.
Pada
pertengahan Agustus kata dia, Presiden sudah menandatangani dan
mengeluarkan PP pengukuhan BP Batam sebagai pengelola Bandara
Internasional Hang Nadim.
"Hal tersebut telah
menampung materi inti dari keinginan BP Batam untuk mengelola sendiri
bandara aset lembaga tersebut," tutur Djoko.
Kemudian,
terang Djoko, Kepala BP Batam akan menyiapkan semacam peraturan untuk
pembentukan badan usaha khusus seperti layaknya PT Angkasa Pura untuk
menangani Hang Nadim. Selama proses tersebut juga akan ada perhitungan
aset ulang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam baik milik BP Batam
atau Kementerian Perhubungan.
"Saat ini semua
dalam persiapan. Kami berharap nantinya lembaga yang dibentuk mampu
mengelola bandara dengan baik dan memberikan pendapatan bagi BP Batam,"
pungkasnya.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar