Senin, 27 Oktober 2014 21:13 WIB
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM-
Badan Pengusahaan (BP) Batam memerintahkan PT Batamas menghentikan
sementara waktu kegiatan cut and fill di kawasan Bukit Clara dimana
tulisan "Welcome to Batam" berdiri, Senin (27/10/2014) siang.
Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana BP Batam, Yudi Cahyono
yang turun ke lapangan bersama timnya, serta Direktur Direktorat
Pengamanan BP Batam, Cecep Rusmana meninjau langsung kondisi di
lapangan.
Penghentian sementara waktu yang dilakukan itu, menurut Yudi
Cahyono bukan karena perusahaan tersebut tidak memiliki izin atau
melanggar ketentuan dalam proses pengerjaan cut and fill.
"Mereka sudah berizin semua, tidak melanggar prosedur maupun
perpres. Izin lingkungan ada, rekomendasi UKL-UPL ada, Fatwa sampai
keluar IMB juga ada. Kami dalam pemberian izin pematangan lahannya juga
tidak melanggar prosedur," tutur Yudi Cahyono.
Penghentian tersebut dikarenakan dari hasil evaluasi hari itu
terhadap terasering yang dibuat oleh perusahaan tidak sesuai dengan yang
digambarkan.
"Kami hentikan karena dikhawatirkan ada grading yang tidak sesuai.
Mereka belum melanggar batas tanah Bukit Clara, bahkan tanah mereka
sendiri pun belum. Hanya teknis pemotongannya dengan seperti ini, kami
takut nanti jadi salah. Tanahnya keburu habis tidak ada terasering,"
ujarnya.
Pengerjaan boleh dilanjutkan jika pihak perusahaan sudah
mempresentasikan sejauh mana kondisi eksisting pengerjaan proyek di
bukit Clara saat ini.
"Hari Senin depan kita tunggu. Ingat, semakin lama dipresentasikan,
semakin lama juga Anda tidak bisa kerja," kata Yudi saat itu kepada
Power Aritonang, Pimpinan Proyek PT Batamas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar