|
BATAM, BP Batam
- Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Badan Informasi Geospasial (BIG)
menandatangani nota kesepahaman untuk menjalin kerja sama di bidang
informasi geospasial, Rabu (17/12/2014) di Gedung IT Centre BP Batam.
Nota
Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kepala BP Batam, Mustofa
Widjaja dan Kepala BIG, Priyadi Kardono sebagai landasan kerja sama
dalam hal Penyelenggaraan, Pengembangan, Pemanfaatan Data dan Informasi
Geospasial, dengan ruang lingkup meliputi:
a. Penyelenggaraan informasi geospasial;
b. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang informasi;
c. Penelitian dan pengembangan dalam bidang informasi geospasial dan teknologi aplikasi;
d. Pemanfaatan bersama sarana dan prasarana tertentu untuk mendukung kegiatan masing-masing;
e.
Pemanfaatan Pusat Data dan Pusat Pemulihan Data BP Batam sebagai pusat
data dan pusat pemulihan data/layanan Disaster Recovery Centre;
f. Pertukaran data dan informasi geospasial;
Usai penandatanganan MoU tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Pemanfaatan Fasilitas Data Centre untuk Disaster Recovery Centre (DRC), yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Bama BIG, F.Wahyutomo dengan Kepala Pusat Pengolahan Data dan Sistem Informasi BP Batam, Donald Panjaitan.
Usai penandatanganan MoU tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Pemanfaatan Fasilitas Data Centre untuk Disaster Recovery Centre (DRC), yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerja Bama BIG, F.Wahyutomo dengan Kepala Pusat Pengolahan Data dan Sistem Informasi BP Batam, Donald Panjaitan.
Kepala
BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan bahwa DRC milik BP Batam merupakan
area penyimpanan, serta pengolahan data dan informasi yang terjamin dan
aman, serta memiliki tenaga ahli yang profesional bersertifikat seperti
yang dimiliki oleh data centre negara lain.
"DRC milik BP Batam adalah area penyimpanan serta pengolahan data dan informasi yang terjamin dan aman," kata Mustofa.
"DRC milik BP Batam adalah area penyimpanan serta pengolahan data dan informasi yang terjamin dan aman," kata Mustofa.
Mustofa
menambahkan bahwa posisi geografis Pulau Batam yang berada di daerah
kepulauan yang beresiko rendah terhadap bencana alam, seperti gunung
berapi, gempa dan tsunami sehingga memberikan keunggulan Data Centre BP
Batam sebagai tempat penyimpanan server DRC.
"Ketersediaan
fasilitas dan jaringan yang dimiliki Data Centre ini memugkinkan
penggunaan komunikasi data secara remote yang dapat diakses dari seluruh
dunia sehingga konsep just in time delivery yang diharapkan oleh
perusahaan/instansi dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar