KBRN, Batam: Gubernur Kepulauan
Riau (Kepri), HM Sani, meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam terus
berupaya mewujudkan pelayanan prima seiring dengan semakin bertambahnya
usia BP Batam yang kini telah menginjak 43 tahun.
“Kita
harapkan ulang tahun ini memberikan semangat dan motivasi. Sekarang
memang sudah baik tapi harus ditingkatkan lagi. Masyarakat dan investor
menginginkan pelayanan prima, jika itu terwujud tentu investasi akan
meningkat di Batam,” ujar Gubernur Kepri saat memberikan sambutan acara
syukuran Hari Bakti Badan Pengusahaan (BP) Batam ke-43 di gedung
Balairung Sari lantai 3 kantor BP Batam di kawasan Batam Centre, Minggu
(26/10/2014)
Menurut Sani, saat ini masyarakat
memiliki daya kritis yang tinggi, sehingga tuntutan masyarakat akan
terwujudnya pelayanan prima harus menjadi perhatian bagi BP Batam. Ia
mengungkapkan ada banyak Negara ASEAN yang sebelumnya belajar membangun
kawasan investasi dari Batam kini telah berkembang maju seperti Malaysia
dan Vietnam, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BP
Batam untuk mewujudkan Batam sebagai kawasan investasi unggulan.
“Ada
beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita. Di faktor internal, SDM
kita harus ditingkatkan. Sedangkan di Eksternal, saat ini perubahan
peraturan begitu cepat. Dan yang tidak ketinggalan, kompetisi dari
Negara-negara lain yang terus berkembang menjadi kawasan investasi,”
papar Sani.
Sementara itu, Kepala BP Batam,
Mustofa Wijaya, mengungkapkan, BP Batam telah menjadi tonggak
terwujudnya pelayanan perizinan di Batam, karena BP Batam sebagai
pengelola Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
“Oleh
karena itu, demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi para investor dan
juga masyarakat, BP Batam mewujudkan sebuah program e-Government
sebagai salah satu proyek unggulan Badan Pengusahaan Batam yang telah
digagas sejak tahun 2006 lalu,” ungkapnya.
Kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian penting dan
sangat mempengaruhi aspek kehidupan manusia, sehingga tidak dapat
dipungkiri dalam setiap aktivitas diperlukan penggunaan teknologi
informasi.
“Semoga dengan terwujudnya
e-Government ini dapat mendukung reformasi birokrasi di lingkungan BP
Batam untuk menjadi instansi pemerintah yang transparan, efisien dan
akuntabel,” harap dia. (Rul/AKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar