|
BATAM, BP Batam - Program Studi Damai dan
Resolusi Konflik Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
(UNHAN) Kementerian Pertahanan RI melakukan kunjungan kerja ke BP Batam,
Kamis (27/8/2015). Kunjungan tersebut untuk mencari informasi dan data
mengenai berbagai permasalahan serta konflik yang dihadapi oleh Batam.
Kunjungan
tersebut diterima oleh Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum,
A. Gani Lasya, Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Fitrah
Kamaruddin, dan beberapa Pejabat tingkat eselon 2 dan 3 di lingkungan BP
Batam.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Laut
(KH) Dr. M. Adnan Madjid SH M Hum selaku ketua tim peneliti dalam
kegiatan pengambilan data penelitian tentang 'Tren Konflik 2014:
Pemetaan Konflik di Indonesia dan Alternatif Intervensinya, Studi Kasus
Batam" menjelaskan, bahwa tujuan kunjungan tim penelitiannya ke BP Batam
adalah untuk mendapatkan informasi-informasi mengenai konflik yang
sudah pernah terjadi sampai dengan potensi-potensi konflik yang bisa
saja terjadi di Batam.
"Mengingat Batam
merupakan kota yang heterogen. Tim peneliti sudah melakukan penelitian
ke beberapa pihak, seperti Bapedal Kota Batam dan Kesbangpol Kota
Batam," ujar
Adnan Madjid.
Dalam
sesi diskusi dan tanya jawab, tim peneliti memiliki 5 pertanyaan yang
difokuskan kepada BP Batam, diantaranya mengenai unresolved problem yang
terjadi di Batam, faktor konflik, problem aktor atau profokator,
gagalnya koordinasi, dan political will.
Dengan
adanya tim peneliti ini, Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Fitrah
Kamaruddin berharap Kementerian Pertahanan bisa membuat solusi dan
menghindarkan konflik-konflik yang kerap terjadi di Batam.
"Harapan kita dengan penelitian ini bisa membuat solusi dan menghindari konflik di Batam," ujar Fitrah.
Di
akhir sesi diskusi dan tanya jawab, A Gani Lasya memberikan cinderamata
kepada tim peneliti serta memberikan buku 'Mengungkap Fakta Pembangunan
Batam'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar