Batam -
Kisruh penggusuran ruli di RW 16, Baloi Kolam, samping Edukits, Batam,
akhirnya berujung bentrok. Perusahaan yang menurunkan ratusan orang yang
juga diback up Ditpam BP Batam secara paksa merobohkan rumah warga yang
dibangun di atas perbukitan dekat Simpang Jam, Selasa (1/9/2015) pagi.
Pantauan
di lokasi, ratusan massa mulai merobohkan rumah yang mengarah ke jalan,
sekitar pukul 09.50 WIB. Namun mereka sudah mulai berkumpul sejak pagi
tadi. Mereka masuk melalui gerbang di seberang Perumahan Kembang Sari.
Proses
perobohan rumah tersebut awalnya berjalan lancar dan tidak ada
perlawanan dari warga yang tinggal, sehingga massa melanjutkan
merobohkan rumah ke atas bukit sambil memegang kayu.
Begitu
massa tiba di atas bukit, salah seorang warga yang tinggal di lokasi
tiba-tiba datang dan menyerang salah satu petugas Ditpam BP Batam.
Petugas tersebut berusaha kabur dan serangan balasan dari warga dimulai.
Massa
kemudian kocar kacir begitu warga mulai menyerang sambil menggunakan
panah, sehingga penggusuran yang dilakukan perusahaan terhenti.
Bentrok
tersebut berlangsung tidak begitu lama, karena massa langsung kabur
saat diserang warga. Ditambah aparat kepolisian yang datang langsung
mencoba menenangkan suasana di lokasi.
Massa
yang berjumlah ratusan tersebut, mengikatkan pita di tubuhnya sebagai
tanda pengenal. Sebagian massa tersebut tampak mengenakan seragam Wanra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar