batampos.co.id – Badan Pengusahaan Batam di tahun 2016
mendatang akan tetap fokus dalam pengerjaan infrastruktur. Mulai
pembangunan pelabuhan, perbaikan bandara, dan jalan raya.
“Ini menjadi bagian dari pengembangan investasi di Batam,” kata Purnomo Andiantono, Direktur Promosi dan Humas BP Batam.
Andi mengatakan tahun depan ada beberapa proyek besar yang menjadi
fokus BP Batam. Pengerjaan jalan tol, pelabuhan punggur, dan jalan raya
akan tetap dilanjutkan. Termasuk perawatan dan perbaikan bandara
Hangnadim.
“Pelabuhan punggur sudah mulai jalan. Itu proyek multi years.
Sedangkan jalan tol kemungkinan akan mulai jalan 2016 mendatang,”
katanya.
Ditanya mengenai anggaran untuk perbaikan infrastruktur di 2016
mendatang, Andi mengaku tidak tahu pasti tetapi lebih dari Rp 100
miliar.
“Saya kurang tahu persis anggarannya tetapi itu nilainya ratusan miliar. Untuk bandara dan pelabuhan sangat besar,” katanya.
Sementara untuk pembangunan jalan tol akan kerjasama dengan pihak
lain. Di mana anggarannya triliunan rupiah. Saat ini progres untuk
pembangunan jalan tol ini sudah ada di kementerian.
“Sedang dilakukan review pradesign termasuk dari segi keuangan dan
teknis, maka akan dicari mekanisme penunjukan patner kerja sama
penyediaan infrastruktur. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang
kemungkinan akan diajak untuk bekerja sama,” katanya.
Sementara itu, promosi investasi di Batam ke berbagai daerah dan
berbagai negara tetap akan dilakukan. Dengan semakin meningkatnya
investasi maka harus didukung dengan perbaikan infrastruktur.
“Kita harus terus menjaga investasi. Salah satu langkahnya adalah
dengan peningkatan infrastruktur. Promosi Batam tetap akan dilakukan.
Termasuk penertiban bangunan liar di sekitar aset BP Batam,” katanya.
Sementara itu, sejumlah anggota dewan di komisi III DPRD Kota Batam mendukung pembangunan infrastruktur itu.
“Kita mendukung infrastruktur, itu sangat penting. Tetapi harapan
kita dalam hal investasi ini, BP Batam harus benar-benar serius,” kata
Werton P, anggota komisi III DPRD Kota Batam.
Menurut Werton, saat ini ada beberapa ruas jalan yang sudah rusak dan
butuh perbaikan. Misalnya ruas jalan di Batuampar. Di mana kondisi
jalan di sana selama ini memang kerap rusak.
“jangan hanya fokus kepada proyek besar. Jalan di Batuampar itu
misalnya harus diperhatikan juga. Pengawasan terhadap investor asing
juga harus tetap dilakukan,” katanya. (ian/bpos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar