Batam (Antara Kepri) - Tujuh penerbangan di Bandara Internasional Hang
Nadim Batam hingga Selasa siang dibatalkan akibat gangguan kabut asap
khususnya wilayah Sumatera daratan.
Berdasarkan informasi penerbangan Hang Nadim Batam, terdapat lima penerbangan tujuan dibatalkan yaitu Jambi-Batam Lion Air JT 139 yang seharusnya mendarat pukul 09.25 WIB.
Berdasarkan informasi penerbangan Hang Nadim Batam, terdapat lima penerbangan tujuan dibatalkan yaitu Jambi-Batam Lion Air JT 139 yang seharusnya mendarat pukul 09.25 WIB.
Selanjutnya Lion Air dari Palembang JT 246 yang seharusnya mendarat pukul 08.30 WIB. Nam Air dari Jambi IN 9886 berdasarkan jadwal pukul 09.00 WIB.
Penerbangan Citilink QG 930 dari Palembang seharusnya mendarat pukul 10.00 WIB dan Lion Air dari Medan JT 957 10.40 WIB juga batal.
Selanjutnya penerbangan Batam-Bengkulu maskapai Lion Air JT 963 berdasarkan jadwal diberangkatkan pukul 09.10 WIB dan Nam Air IN 9043 tujuan Medan pukul 9.30 WIB juga batal.
"Kondisi Batam juga memburuk, tapi masih aman. Namun, kondisi pada tiga wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk penerbangan," kata Kepala Bagian Umum Hang Nadim Batam, Suwarso.
Hang Nadim, kata dia, sebenarnya memiliki sistem keselamatan khususnya saat pendaratan yang lebih baik dibandingkan sejumlah bandara lain di Sumatera. Termasuk panjang landas pacu yang mencapai 4,025 kilometer.
Hal tersebut, kata Suwarso, memungkinkan pesawat-pesawat tetap mendarat dengan baik meskipun dalam jarak pandang terbatas.
"Sebenarnya kami hanya terdampak. Di Batam ini tidak ada masalah jika Sumatera daratan tidak terganggu asap tebal," kata Suwarso.
Dampak kabut asap di Hang Nadim Batam, kata Suwarso, sudah terjadi lebih dari 10 hari terakhir. Hal tersebut mengakibatkan lebih dari 50 penerbangan delay dan dibatalkan. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar