BP Batam: Insentif Berinvestasi Berikan Efek Ganda

Senin, 7 September 2015 (Sumber: Batam Today)

Jakarta (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan insentif yang diberikan bagi pengusaha yang berinvestasi dapat memberikan efek berganda jangka panjang.

"Dengan diberikan kemudahan insentif itu maka pengusaha besar bisa mengembangkan bisnis dan bisa menyerap tenaga kerja, dapat memberi peluang kerja. Nah, itu nilainya lebih besar kan (daripada potensial lost)," kata Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal, usai seminar peluang bisnis di Batam bertemakan "Batam: Renewed Business Opportunities" Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan jangan melihat dampak dari adanya persoalan pendapatan Batam yang tidak sebanding dengan potensi kerugian akibat hilang pajak sejak diberlakukannya Batam sebagai kawasan bebas perdagangan dalam jangka pendek.

Meskipun demikian, ia mengatakan insentif berinvestasi perlu dilihat sebagai upaya menimbulkan efek berganda (multiplier effect) karena berkembangnya kawasan itu menjadi kawasan industri dan bertumbuhnya ekonomi masyarakat, salah satunya memberikan peluang kerja.

Ia memberikan contoh PT Infenion Technologies Batam dapat menyerap 2.500 tenaga kerja dan PT Epcos Indonesia Batam dapat menyerap tenaga kerja hingga 3.000-an orang.

Ia mengatakan harapan pemerintah dalam membentuk kawasan perdagangan bebas, yang mana memberikan insentif seperti pembebasan biaya masuk, biaya cukai adalah adanya efek berganda yang akan mendorong taraf hidup masyarakat.

"Kita harapkan kita bebas cukai, bebas biaya masuknya, bebas pajak pertambahan nilai tapi tak ternilai jumlah 'multiplier efect' yang timbul' dengan adanya satu usaha di sini," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan, investasi masuk harus lebih ditingkatkan lagi dengan diberi kemudahan lainnya karena mengembangkan suatu daerah yang penting adalah melihat kemauan investor, bisnis dan pebisnis dengan tidak melupakan tujuan pembangunan Indonesia. (Antara)