Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 16 September 2015

Rumah Liar di Baloi Kolam Dirubuhkan, Warga tak Lakukan Perlawanan

Rabu, 16 September 2015 (Sumber: Tribun Batam)

Rumah Liar di Baloi Kolam Dirubuhkan, Warga tak Lakukan Perlawanan
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas membongkar bangunan liar yang terdapat di Kawasan Baloi Kolam, Batam, Selasa (15/9/2015). 
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Tim terpadu yang menangani perkara lahan Baloi Kolam, Batam Kota melakukan penggusuran, Selasa (15/9/2015).

Ratusan anggota Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam yang merupakan bagian dari tim terpadu turun ke Kampung Baru, Baloi Kolam, untuk melakukan pembongkaran rumah liar yang dibangun warga.

"Anggota kita turun sebanyak 120 personil," kata Kepala Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana.
Cecep mengatakan, penggusuran kali ini hanya dilakukan oleh Ditpam BP Batam. Namun bagian tim terpadu lain seperti Polresta Barelang dan TNI juga bersiaga apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Ada persoil TNI dan Polri juga sebanyak 600 orang yang stanby di Polres," lanjut Cecep.

Dalam perencanaan sebelumnya, pada hari pertama ini petugas akan menggusur 16 rumah. Namun hingga kegiatan usai, petugas hanya merubuhkan sebanyak delapan rumah.

"Sekarang kita mundur dulu," ujar Cecep usai melakukan penggusuran.

Di lokasi yang tak jauh dari Edukit, Batam Kota itu, petugas mulai merubuhkan satu-persatu rumah liar yang dibangun warga. Beberapa rumah yang dirubuhkan tersebut merupakan bangunan yang belum lama dibangun.

Penggusuran berlangsung lancar. Sebagian besar warga Baloi Kolam menyaksikan pembongkaran tersebut. Namun warga tidak melakukan perlawanan.

"Orang-orang tua sini sudah meminta agar jangan sampai ada kerusuhan," ujar seorang warga Baloi Kolam.

Dari informasi yang diperoleh tribun, sebagian lahan, tepatnya seluas 80 hektar di kawasan itu dimiliki oleh 12 perusahaan. Dan sebanyak 6.800 kepala keluarga menghuni kawasan tersebut.  (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar