Menurut Gubernur Kepri, HM Sani saat sosialisasi Comprehensive Economic Partnership Agreement Apindo dan Uni Eropa di Batam, Selasa (17/12), selama ini Kepri lebih banyak promosi di Asia. “Selama ini kita berkutat di Asia. Sekarang, kita buka investasi yang lebih besar dari Eropa,” katanya.
Menurut Sani, produk investasi Eropa tidak akan bersaing dengan produk Kepri. Sementara dengan Cina, produknya bersaing dengan produk Indonesia. “Mudah-mudahan investasi ke depan akan meningkat,” harapnya.
Tidak hanya untuk Batam, investor Uni Eropa juga akan diundang masuk Natuna, Anambas dan Lingga. Investor Uni Eropa akan diundang untuk membangun pariwisata dan perikanan di tiga kabupaten itu.
“Karena di sana potensi kelautannya besar, namun belum tergarap dengan baik,” kata Sani beralasan.
Menurut Sani, potensi pariwisata di NAL tidak kalah dengan Bunaken. NAL memiliki pulau-pulau cantik dengan taman laut yang kaya akan terumbu karang dan ikan.
“Kita perlu mendorong pertumbuhan ekonomi tiga daerah ini. Dibanding Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun, pertumbuhan ekonomi NAL masih lambat,” katanya.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar