Kamis, 26 December 2013 (sumber : Haluan Kepri )
Demikian dikatakan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan belum lama ini.
Eka menyebutkan, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan dari kementerian untuk memasukan Pulau Tanjungsauh ke dalam FTZ. Pulau Tanjungsauh terdapat di sisi Timur Pulau Batam. Sebelum pulau tersebut dibangun, kawasan itu menjadi pelabuhan untuk alih kapal.
Menurut dia, kawasan tersebut, nantinya akan memiliki kapasitas empat juta TEU's. Dimana Pelabuhan ini, kata dia, untuk mendukung status perdagangan bebas Batam Bintan Karimun (BBK). "Kalau sudah disahkan, pembangunannya akan segera dilakukan, "paparnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana menyebutkan pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh belum masuk program prioritas pemerintah pusat pada tahun 2014 mendatang. Kata dia, Tanjungsauh memang masuk dalam rencana pengembangan FTZ Batam, Bintan dan Karimun, tetapi belum bisa dilakukan pembangunan.
"Tanjungsauh, akan dijadikan pelabuhan penghubung Kawasan Indonesia Barat, Tengah dan Timur dalam proyek Pendulum Nusantara, "pungkasnya. (byu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar