BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatatkan prestasi, anugerah Keterbukaan Informasi tahun 2013. BP Batam meraih juara IV di antara 140 badan publik yang dinilai. Prestasi badan yang dipimpin Mustofa Widjaja, di peringkat IV untuk kategori Badan Publik, setelah Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan BKKBN.
Untuk peringkat pertama disandang oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) RI, pemeringkatan terhadap ketaatan implementasi, kewajiban badan publik seperti amanat undang-undang nomor 14 Tahun 2008.Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, menerima langsung anugerah itu di Istana dari Wakil Presiden RI, Boediono, Kamis (12/12) lalu.
Menurut Mustofa, bagi BP Batam ajang ini merupakan salah satu bentuk komitmen mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
“Ini komitmen kita, khususnya BLU yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Terkait dengan prestasi yang diraih BP Batam, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas, BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, menyambut baik.
“Peringkat IV ini, merupakan kerja keras tim, termasuk Humas BP Batam.
Hasil ini menjadi pemicu bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar Djoko.
Menurut Djoko, penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik ini, seperti yang disampaikan KIP, terkait kewajiban badan publik, memberikan akses informasi, ke masyarakat. Melalui pengembangan metode dan instrumen pemeringkatan Badan Publik.Secara umum hasil penilaian dan verifikasi nilai rata-rata keterbukaan informasi Badan Publik per kategori, Badan Publik Pemerintah 49,309 persen, Provinsi 42,722 persen dan BUMN 38,070 persen.
“Keterbukaan Informasi Publik salah satu elemen yang mendukung sistem demokrasi agar dapat berjalan baik,” kata Wapres Boediono.
Menurut Boediono pada 2013 dan 2014, Indonesia ditunjuk jadi leadchair gerakan Open Government Partnership yang diikuti 62 negara anggota. Stakeholder menopang Open Government Partnership termasuk Keterbukaan Informasi Publik. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar