Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 27 Desember 2013

Gubernur Ngaku Tak Tahu Kapan Kepala BP Diganti


Kamis, 26 Desember 2013  ( sumber : Posmetro Batam )


BATAMKOTA,METRO: Hingga kini Ketua Dewan Kawasan (DK) belum dapat memastikan kapan ditetapkannya penganti Mustofa Widjaya, sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Bahka DK tidak memiliki deadline untuk menentukan figur yang pas sebagai Ketua BP Batam.

Ketua DK HM Sani mengatakan, saat ini pihaknya masih akan melakukan wawancara pada 10 calon Kepala BP Batam yang sudah lolos seleksi kemarin.  “Sekarang baru selesai seleksi dan sekarang kita menunggu laporan tim. Nanti baru akan dilakukan wawancara dan dihadiri beberapa orang pengurus dewan kawasan. Ada tim ekonomi, Walikota, Ketua DPRD. Tapi belum ada ketentuan sampai tanggal berapa (harus sudah ditetapkan Ketua BP Batam),” ujarnya saat ditanyai wartawan beberapa hari lalu.
Selain menganti Ketua BP Batam, nantinya juga menurut Sani akan dipilih Wakil Kepala dan lima orang Deputi.

“Saya tidak ada mendeadline diri saya. Kita butuh 7 orang. Ketua, Wakil ketua dan lima deputi,” jelasnya.

Saat ditanyakan apakah ada upaya pemutihan terhadap para petinggi di lingkungan BP Batam, Sani membantahnya. Dirinya bahkan terlihat berang dengan kata pemutihan.

“Aturannya memang seperti itu. Feat and proper test dilakukan tidak hanya untuk Ketua dan Wakil Ketua. Tapi juga para Deputi. Jadi jangan ada kata pemutihan lah,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, saat ini Mustofa Widjaya sudah memasuki masa pensiun. Melihat itu DK sedang mengodok orang-orang yang dianggap layak menjadi Ketua BP Batam.

Saat ini tersisa 10 orang yang lolos dalam seleksi pemilihan. Dari 10 orang tersebut akan dipilih 7 orang untuk menduduki jabatan sebagai Ketua, Wakil Ketua dan lima Deputi di Lingkungan BP Batam.

Harus Orang Mengerti Batam

Beragamnya etnis serta permasalahannya, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) khususnya Batam, tampuk kepemimpinan Badan Pengawasan Kawasan Batam hendaknya dipegang oleh sosok yang sudah sangat mengerti dengan keadaan, duduk permasalahan yang telah ataupun tengah terjadi.

Tujuannya adalah penyelesaian masalah untuk menciptakan situasi kondusif di semua lini kehidupan masyarakat.

“Besar harapan kami Ketua Dewan Kawasan yang juga Gubernur Kepri H M Sani memperhatikan hal ini. Bahwa dalam menentukan siapa Ketua BP Kawasan nanti, Sani mendengarkan suara kami sebagai orang tempatan,” kata Hasan Denny Ketua harian  RKWB pada koran ini di Nagoya Citywalk kemarin.
Menegaskan apa yang diakatakan Hasan, Ketua Perpat Kota Batam Ulik Mulyawan mengatakan, dalam memilih BP Kawasan mendatang, Ketua Dewan Kawasan hendaknya benar-benar memperhatikan integritas dan latarbelakang orang yang akan dipilihnya.
Yaitu orang yang mengerti dengan permasalahan yang belum terselesaikan atau pun  masalah-masalah masyarakat  Batam pada umumnya  yang akan datang.
“Dalam setiap permasalahan atau untuk sebuah tanggungjawab besar,  sebaiknya diserahkan pada orang yang mengerti atau pada ahlinya. Sangat bijak jika regenerasi kepemimpinan itu pada orang-orang BP Kawasan sendiri. Karena sudah pasti memahami apa yang tengah terjadi,” kata Ulik.  (ams/les)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar