Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 16 Desember 2013

Biaya Pemeliharaan Gedung BP Batam Rp4,9 M

Minggu, 15 December 2013 ( sumber : Haluan Kepri )
 
BATAM (HK)- Badan Pengusahaan (BP) Batam mengganggarkan dana sebesar Rp4,9 miliar pada tahun 2013 ini untuk keperluan pemeliharaan gedung dan kebersihan gedung BP Batam.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Publikasi dan Humas BP Batam Ilham Eka Hartawan beberapa hari lalu. Menurut Ilham, biaya pemeliharaan gedung BP Batam mencapai Rp2,6 miliar. Dana sebesar itu, jelas dia, untuk perawatan atau perbaikan lift, atap, pengecatan gedung Annex I, Annex II, Gedung IT A dan B serta Marketing Centre. "Dana itu, memang diperuntukkan untuk perbaikan berbagai fasilitas kami," kata Ilham.

Sedangkan anggaran sebesar Rp2,3 miliar digunakan untuk kebersihan seluruh kantor BP Batam, mulai dari gedung Annex I, Annex II, Marketing Centre, IT dan gedung utama. "Anggaran tersebut sudah termasuk pengadaan barang-barang di toilet. Misalnya tissu dan pembatas air di toilet pria agar tidak menyiprat. Perawatan dan pemeliharaan kami lakukan setiap tahunnya, "paparnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa BP Batam juga ikut melakukan pemeliharaan dan perawatan pohon-pohon yang ditanam di ruas-ruas jalan utama. Menurut Ilham, tugas pemeliharaan dan perawatan pohon di kota ini dibagi dua dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. "Kalau untuk pohon, kami bagi juga dengan Pemko Batam, "paparnya.

Menurut Ilham, BP Batam bertugas melakukan pemeliharaan dan perawatan mulai pelabuhan Sekupang hingga Sei Harapan. Selanjutnya, mulai dari Dam Sei Ladi hingga daerah Baloi Centre. "Nagoya Gate (Indo Mobil) sampai bandara. Pas Simpang Jam, kami fokus di sebelah pos polisi dan controling udara. Kemudian mulai Hotel 01 sampai Bundaran BP Batam dan Simpang Kabil sampai Bundaran BP," tuturnya.

Selain itu BP Batam juga melakukan pemotongan rumput, pendangiran (pencabutan hama), penyiraman dan pemangkasan pohon. "Itu biaya Rp600 juta setahun. Kalau sudah mengganggu estetika baru (pohonnya) kita potong, "pungkasnya. (byu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar