Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 24 Januari 2011

Dam Batam Terancam Kering

Monday, 24 January 2011 | Metropolis.
( sumber Batam Pos,versi asli)
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam Agus mengatakan, pemanasan laut di perairan Batam saat ini cukup lemah atau tak sampai 29 derajat celcius. Tak pelak potensi hujan untuk menutup defisit air di sejumlah dam yang ada di Batam sangat menipis.
Terlebih Batam tak memiliki orografi atau keadaan permukaan bumi berupa pegunungan seperti di wilayah Indonesia lainnya. Padahal musim angin utara atau juga dikenal dengan sebutan monsoon Asia yang tengah terjadi saat ini, sangat berpotensi mendatangkan hujan jika ada pegunungan yang menangkap angin tersebut.

”Wilayah kita memang sangat bergantung pada pemanasan laut, sebab dari situlah penguapan awan hujan terjadi. Semoga angin utara yang terjadi bisa cepat reda agar tak terus-terusan membuyarkan awan hujan yang sangat dibutuhkan untuk dam di Batam,” kata Agus.
Dia memprediksi angin utara akan berakhir awal bulan Maret mendatang. Saat itu posisi matahari yang semula di selatan garis khatulistiwa akan berpindah ke utara. Kondisi inilah yang mengakibatkan angin utara (tekanan udara di selatan rendah sedangkan di utara tinggi).
”Kecepatan angin yang ditimbulkan monsoon Asia saat ini di laut Barelang berkisar 25-26 km per jam, sedangkan ketinggian gelombang laut 2,2 meter. Sangat berbahaya bagi kapal-kapal kecil,” tukas Agus.
Pantauan Batam Pos di sejumlah dam yang ada di Batam, secara kasat mata tampak terjadi penurunan volume air. Apalagi di Dam Seiladi yang beberapa cerukannya ada yang mengering. Selain Seiladi, Dam Nongsa juga tampak lebih sedikit dibanding masa normal.  (ahmad taher)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar