Batam
- Otoritas Bandara Hang Nadim Batam melayangkan teguran kepada Flybest
Flight Academy menyusul terjadinya kecelakaan pesawat pesawat latih
Cessna milik sekolah penerbangan itu pada Selasa (10/2/2015) lalu.
"Kami
akan berikan teguran ke Flybest untuk memperbaiki manajemennya," kata
Plt Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso kepada
BATAMTODAY.COM, Kamis (12/2/2015) pagi.
Suwarso
menyebut teguran untuk Flybest itu berupa kewajiban sekolah penerbangan
tersebut memperbaiki menajemennya dalam enam bulan ke depan.
Ia
menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan Sean
Calper, pilot muda berumur 19 tahun itu yang saat ini masih diperiksa
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Masih menunggu hasil investigasi KNKT, namun sementara 1 (satu) minggu tidak dibenarkan ikut terbang," jelas Suwarso.
Sebelumnya,
satu unit pesawat latih milik Flybest Flight Academy dilaporkan
tergelincir saat mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa
(10/2/2015) sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi
yang dihimpun, penyebab pesawat latih jenis Cessna 152 itu tergelincir
diduga karena roda depan patah dan sempat menimbulkan percikan api.
Beruntung, kesigapan dari petugas Pemadam Kebakaran di bandara itu dapat
langsung menjinakkan api.
Untuk diketahui,
Flybest Flight Academy beroperasi di Hang Nadim Batam sejak 17 Januari
2013 lalu dengan mengoperasikan 5 unit pesawat jenis Cessna. Kecelakaan
pesawat latih milik sekolah penerbangan ini tercatat yang kali kedua
setelah pada Kamis (12/9/2013) silam terjatuh di perairan Ngenang.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar