Jum'at, 27 Februari 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Oleh: Larno
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam pada 2015 merencanakan
promosi investasi ke kawasan Amerika Serikat yang mulai pulih dari
krisis global hingga sempat mengakibatkan perekonomian negara itu lesu.
"Kami akan coba jajaki ke Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, duta besarnya juga sudah berkunjung ke BP Batam untuk menyampaikan kesiapan negara tersebut berinvestasi," kata Direktur Pemasaran dan Investasi BP Batam Purnomo Adiantono di Batam, Kamis.
"Kami akan coba jajaki ke Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, duta besarnya juga sudah berkunjung ke BP Batam untuk menyampaikan kesiapan negara tersebut berinvestasi," kata Direktur Pemasaran dan Investasi BP Batam Purnomo Adiantono di Batam, Kamis.
Ia mengatakan, beberapa tahun terakhir promosi untuk mengajak investor asing menanamkan modalnya di Batam di titikberatkan kawasan Asia seperti Taiwan, Jepang, Korea, Tiongkok yang relatif perekonomiannya lebih baik dibanding kawasan Amerika dan Eropa.
"Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Dubes Indonesia di Amerika. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini kami sudah bisa promosi di Amerika," kata dia.
Saat ini, sejumlah perusahaan Amerika juga sudah menanamkan modalnya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
Dua perusahaan negri Pamansam yang sudah merealisasikan investasi adalah McDermott dan Caterpillar dengan nilai investasi tinggi.
"Saat kunjungan Dubes Amerika untuk Indonesia ke BP Batam, dibawa juga 11 pengusaha negara tersebut. Kunjungan kami ke Amerika nantinya juga menindaklanjuti pembicaraan di Batam," kata Purnomo.
Sebelumnya Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja mengatakan sesuai dengan rencana pengembangan Batam, diharapkan perusahaan yang masuk ke Batam adalah berbasiskan teknologi tinggi.
"Arah pengembangan memang untuk industri berteknologi tinggi. Meskipun investasi lain jika sesuai akan diterima," kata dia.
Saat ini, kata dia, sejumlah perusahaan dengan teknologi tinggi yang menyampaikan minatnya diantaranya Singapore Airlines yang akan membangun MRO di Batam, Sriwijaya Air, PT Iltabhi Rekatama. Untuk yang sudah merealisasikan investasinya adalah Lion Group yang sudah memiliki dua hanggar di Hang Nadim. (Antara)
Editor: Rusdianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar