Rabu, 18 Februari 2015 (Sumber: Haluan Kepri)
NONGSA (HK) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, tahun ini akan memulai
program pengembangan fasilitas bandara Hang Nadim, Batam untuk
meningkatkan daya tampung bandara dari 5 juta orang per tahun menjadi 8
juta orang per tahun. Ini dilakukan untuk mengantisipasi terus
meningkatnya pengguna jasa penerbangan.
" Akhir 2014 jumlah penumpang sudah mencapai 4,8 juta orang. Tahun 2015 ini diperkirakan akan over kapasitas. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, mulai dikembangkan menjadi 8 juta orang per tahun," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni, Selasa (17/2).
Imam menjelaskan, pengembangan yang dilakukan BP Batam masih di terminal yang ada saat ini. Dimana, akan dilakukan pemugaran untuk diperluas agar bisa menampung 8 juta penumpang per tahun, tanpa perlu menambah bangunan baru.
" Nantinya, tinggal pengaturannya diubah agar bisa lebih maksimal. Jadi memang dirancang mampu menampung 8 juta calon penumpang per tahun," kata dia.
Imam mengatakan, berdasarkan data dari BP Batam, pada 2012 jumlah penumpang Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebanyak 3,8 juta orang dengan 84 penerbangan per harinya. Sementara, pada 2013 jumlah penumpang meningkat menjadi 4,1 juta penumpang dengan jumlah penerbangan mencapai 104 penerbangan reguler per hari. Hingga akhir 2014 jumlah penumpang 4,8 juta dengan 116 penerbangan reguler per hari.
" Selain memaksimalkan kapasitas terminal yang ada, BP Batam sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan terminal kedua dengan kapasitas, sama seperti terminal pertama," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, Bandara Internasional Hang Nadim memiliki lahan lebih luas dibandingkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten. Selain akan membangun terminal kedua, BP Batam juga merancang landasan pacu kedua.
" Kami masih mempertimbangkan posisi terminal dua sesuai kebutuhan dan keinginan maskapai yang beroperasi di Hang Nadim Batam," kata Imam.
Untuk landasan pacu kedua, lanjut Imam, diwacanakan akan dibangun sejajar dengan landasan pacu pertama jika kondisinya sudah sangat padat.
" Saat ini dengan satu landas pacu masih memadai. Jadi, landas pacu kedua akan dibangun setelah jumlah penumpang per tahun melebihi 15 juta," ujarnya mengakhiri. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar