|
BATAM, BP Batam - Otoritas Bandara Hang Nadim Batam menyampaikan, hingga
31 Januari 2015 belum ada maskapai penerbangan yang menambah frekuensi
penerbangan menjelang perayaan Imlek 19 Februari mendatang. Bahkan,
masih banyak frekuensi penerbangan yang dikurangi akibat sepinya
penumpang.
"Sampai saat ini belum ada maskapai mengajukan penambahan penerbangan menghadapi kenaikan penumpang Imlek, khusus ke Pontianak termasuk Bangka Belitung. Penerbangan masih sepi," kata Suwarso, Plt Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (31/1/2015) siang.
Menurutnya, hal itu dikarenakan sampai saat ini penerbangan masih memasuki masa low season dimana sejumlah maskapai justru mengurangi frekuensi penerbangannya karena minim penumpang.
Maskapai yang mengurangi frekuensi penerbanganya melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam diantaranya Lion Air, Citilink, dan Sriwijaya Air.
"Lion Air hampir satu bulan terakhir sering mengurangi frekuensi penerbangan dari Batam ke Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru. Penerbangan ke Semarang juga beberapa kali di Batalkan," jelasnya.
Untuk Citilink juga mengurangi penerbangan ke Pekanbaru, Padang, Surabaya dan Jakarta. Dan Sriwijaya, mengurangi frekuensi penerbangan Batam-Natuna dari tiga kali sepekan menjadi dua kali. Termasuk beberapa kali penerbangan ke Jambi.
Ia mengatakan, bisanya menjelang Imlek selalu ada penambahan penerbangan ke Pontianak, Pangkal Pinang dan Tanjung Pandan di Provinsi Bangka Belitung, termasuk Surabaya dan Jakarta.
"Untuk rute lain, seperti Jakarta, Surabaya biasanya juga ada penambahan penumpang saat Hari Raya Imlek meski tidak signifikan," kata Suwarso. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga pertengahan Februari atau sepekan sebelum Hari Raya Imlek.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar