BATAM CENTRE- Pengerjaan proyek pengolahan air tahap IV Dam Duriangkang milik PT Adhya Tirta Batam (ATB) diperkirakan rampung pada April mendatang. Jika proyek ini mulai beroperasi, maka airnya mampu dialiri kepada 76.000 sampai 80.000 pelanggan rumah tangga.
"Saat ini masih test run, direncanakan selesai April nanti. Kalau progresnya sudah 90 persen, tapi airnya sudah bisa dimanfaatkan," kata Manager Produksi Dam Duriangkang PT ATB Estiyudo Listyadi kepada sejumlah wartawan, saat berkunjung ke dam tersebut dalam rangkaian acara Press Gathering I 2011 PT ATB, Sabtu (19/2).
Menurut Estiyudo yang akrab disapa Yudo, proyek Tahap IV Dam Duriangkang ini berkapasitas 700 liter per detik. Jika proyek ini selesai, maka Dam Duriangkang memliki total kapasitas 2.200 liter per detik. Sebelumnya, proyek tahap I berkapasitas mampu menghasilkan air 500 liter per detik, tahap II 500 liter per detik dan tahap III juga 500 liter per detik.
Yudo menyebut, Dam Duriangkang menjadi tulang punggung suplai air di Batam. Dam ini menyuplai air ke kawasan seperti Batam Centre, Tanjung Sengkuang, Batuaji dan Nagoya.
"Duriangkang tulang punggungnya suplai air di Batam dari 175 ribu pelanggan ATB. Dam Duriangkang ini didesain 3.000 liter per detik, jadi masih layak ditingkatkan kapasitasnya. Untuk saat ini, tidak ada krisi air" imbuhnya.
Proses pengolahan air baku sampai menghasilkan air bersih di Dam Duriangkang dan dam lain milik ATB, melewati delapan tahapan. Pertama proses Intake atau penyedotan air dari dam, kedua proses pengudaraan (air rator), ketiga kuagulator, keempat flukulator, kelima sedimentasi, keenam filtrasi, ketujuh netralisasi dan delapan pompa distribusi.
Dalam kunjungan itu, Yudo menjelaskan bahwa proses air yang akan dialiri ke pelanggan betul-betul sudah bersih. PT ATB, sambungnya, sangat memperhatikan tahapan-tahapan pengolah air baku hingga mendapatkan air yang bersih. Bahkan, dalam kunjungan tersebut, Yudo mengajak wartawan ke sebuah ruangan di mana di situ airnya bisa langsung diminum dari kran air.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Presiden Direktur PT ATB Graham Fairclough di lokasi sangat mengapresiasi kedqtangan wartawan. Ia menyambut positif kunjungan itu, karena wartawan bisa mengetahui langsung bagaimana proses pengolahan air hingga dialiri ke pelanggan.
Usai berkunjung ke Dam Duriangkang, rangkaian acara dilanjutkan dengan presentasi soal program kerja PT ATB di kantor perusahaan tersebut di Batam Centre. Wakil Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto menjelaskan hampir semua program yang sudah dilakukan dan yang akan, soal investasi dan tantangan ATB ke depan.
Dalam paparannya, Benny menyebut bahwa pertumbuhan pelanggan ATB setiap tahunnya adalah 15.000 pelanggan. Pertumbuhan pelanggan ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi ATB ke depan, selain masalah lain yakni tambahan kapasitas pengolahan, jaringan distribusi/transmisi dan tangki reservoir distribusi.
"Ini masalah yang dihadapi ATB, untuk itu kita sangat membutuhkan banyak investasi lagi," ucapnya.
Rangkaian acara Press Gathering I 2011 PT ATB, diawali olahraga futsal di Family Arena sekitar pukul 08.00 pagi. Manager Corporate PT ATB Hendriko, sebelum pertandingan futsal dimulai mengatakan bahwa acara ini digelar untuk menjalin silaturahmi antara PT ATB dengan wartawan.
"Acara serupa akan sigelar tiga kali di tahun ini, tujuannya untuk menjalin silaturahmi antara ATB dan wartawan," ucapnya.
Press Gathering I 2011 PT ATB diikuti tiga perwakilan wartawan tiap media cetak dan televisi yang ada di Batam.
(and)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar