batampos.co.id – Tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pegawai Ditpam BP Batam melakukan penertiban di kawasan Dam Duriangkang, Rabu (27/5) pagi.
Penertiban ini bertujuan untuk menjaga kualitas air Dam Duriangkang dari pencemaran dan kekeringan. Sebab bagaimanapun Dam Duriangkang merupakan pemasok air bersih terbesar yang dikelolah oleh PT ATB di kota Batam.
Pantauan di lapangan tim terpadu mulai menyisir lokasi pinggiran dam Duriangkang dari depan kantor Camat Seibeduk di Sungaidaun hingga ke lokasi kantor ATB di pintu IV Seibeduk. Keramba dan pondok yang ada dipinggiran dam dibersihkan sementara perkebunan yang ada di pinggir dam juga dibabat habis.
“Tak ada toleransi lagi, SP1, 2 dan 3 sudah dilakukan, jadi hari ini kami harus tertibkan semuanya,” ujar Sarjono, Kasi pengamanan lingkungan (pamling) Ditpam BP Batam di lokasi penertiban.
Dalam penertiban tersebut, tim terpadu sedikitnya membongkar 12 pondok liar yang ada di pinggir. Deretan perkebunan sayur, cabe dan pisang yang ada di depan perumahan Buana Garden, Seidaun dibabat habis.
“Keramba kita bongkar tapi belum semua. Beberapa masih diberi waktu dua minggu untuk segera mengosongkan ikan-ikan dalam keramba,” kata Sarjono.
Penertiban kali ini merupakan penertiban yang ketujuh dalam sebulan ini di lokasi yang sama dengan target bahwa lokasi dam harus bebas dari pembangunan ataupun pemukiman liar. (eja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar