BATAMTODAY.COM, Batam - Ngurah Swajaya, ketua tim pelaksana harian Sekretariat Nasional (Setnas) ASEAN Indonesia mengatakan, salah satu problem bagi Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah tindak pidana korupsi.
Dijelaskannya, berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Dalam Negeri, dalam kurun sembilan tahun terakhir banyak kepala daerah, anggota DPRD dan PNS yang tersangkut kasus korupsi.
"Rinciannya, sebanyak 284 kepala daerah, 3.969 anggota DPRD dan 1.221 PNS tersangkut korupsi," kata Ngurah Swajaya saat memberikan materi dalam seminar nasional 'Batam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015' di Harris Hotel, Batam Center, Kamis (21/5/3015).
Menurutnya, tantangan lain adalah tingkat pendidikan di Indonesia, angkatan kerja yang lulusan SD mencapai 46 persen, lulusan SLTA 35,5 persen, selebihnya lulusan sarjana.
"Kalau ditotal untuk lulusan SD dan SMA saja sudah mencapai 80 persen lebih. Tantangan ini harus bisa diselesaikan," tuturnya.
Selain itu, pertumbuhan hanya konsentrasi di daerah Jawa padahal potensi besar juga terdapat di Sumatera maupun Kalimantan.
"Hal ini menyangkut pembangunan infrastruktur harus berimbang, tidak hanya konsentrasi di Jawa," kata Ngurah Swajaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar