Senin, 11 Mei 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam pada 2015 merencanakan perluasan jalan kawasan industri mengingat semakin tingginya aktivitas kendaraan berat pengangkut bahan baku dan hasil produksi yang melintas.
"Tahun ini ada penambahan jalan di Kawasan Industri Batam Centre, Sekupang, Kabil, Tanjunguncang agar akses kendaraan pengangkut bahan baku industri dan hasil industri lebih lancar," kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bachroni di Batam, Sabtu.
Untuk Kabil dan Tanjunguncang yang didominasi industri berat seperti galangan kapal dan pipa minyak lepas pantai saat ini masih ada sejumlah ruas yang belum diaspal.
Tanjunguncang, merupakan kawasan industri perkapalan terbesar di Kota Batam dengan sejumlah perusahaan multinasional yang beroperasi.
Untuk Kawasan Industri Batam Centre yang didominasi berbagai industri ringan sudah sangat padat dan memerlukan akses tambahan agar mobilitasnya lancar.
"Selain itu, untuk yang Sekupang juga akan dilakukan pengaspalan ulang agar kualitas jalan tetap terjaga," kata dia.
Ia mengatakan, hal tersebut juga bertujuan untuk menjaga daya saing Batam sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas sehingga investor tetap minat menanamkan modalnya.
Direktur Promosi dan Investasi BP Batam Purnomo Andiantono mengatakan pada 2015 pihaknya sudah mengagendakan promosi ke sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan, India, dan Jerman.
Negara-negara tersebut saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia sehingga membutuhkan tempat untuk berinvestasi.
Agar investor masuk, kata dia, ketersediaan sarana dan prasarana khususnya jalan sangat dibutuhkan guna memperlancar akses keluar masuk barang bagi pelaku industri.
"Promosi keluar negeri sudah diagendakan dan tinggal hanya menunggu persetujuan pimpinan," kata dia. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar