Senin, 4 Mei 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Proyek pengembangan Pelabuhan Domestik Telagapunggur senilai Rp64 miliar oleh BP Batam tinggal menunggu persetujuan kontrak tahun jamak dari Kementerian Keuangan, sebelum dimulai pembangunan fisiknya.
"Kami sudah mengajukan permohonan persetujuan kontrak tahun jamak kepada Kementerian Keuangan bersama kajian teknis yang dibutuhkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Mudah-mudahaan segera disetujui sehingga bisa dilakukan pembangunan fisiknya," kata Staf Direktorat Perencanaan Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam Benny Syahroni di Batam, Jumat.
Menurutnya, dalam permohonan kontrak tahun jamak itu, anggaran pengembangan Telagapunggur pada 2015 sekitar Rp46 miliar, sisanya akan dibebankan pada tahun anggaran 2016.
"Nantinya pelabuhan akan sangat modern. Sehingga kenyamanan dan keamanan pengunjung bisa terjamin," kata Benny.
Proyek pengembangan Pelabuhan Domestik Telagapunggur akan memiliki standar fisik seperti Pelabuhan Internasional Sekupang dengan tiga lantai.
Berdasarkan data yang disampaikan BP Batam, luas bangunan lantai satu Terminal Telaga Punggur adalah luas 2.997 meter persegi yang akan dimanfaatkan untuk areal kedatangan, parkir inap, toko, kantor pengamanan.
Selanjutnya lantai II dengan luas bangunan 3.031 meter persegi digunakan untuk areal keberangkatan, UPT Pelabuhan Laut, Karantina, Syahbandar, P2K, Bea dan Cukai, tempat ibadah, ruang VIP, serta kawasan komersial.
Untuk lantai III dengan luas bangunan 3.031 meter persegi digunakan untuk kawasan kedatangan calon penumpang, dan kawasan penjualan tiket feri.
"Nanti kecuali pemegang tiket tidak akan bisa masuk hingga kawasan ruang tunggu pelabuhan. Untuk masuk menggunakan kode khusus yang menyatu dengan tiket," kata dia.
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan mengatakan saat ini kondisi Pelabuhan Telaga Punggur memang sudah tidak layak lagi.
"Kondisinya memang sudah sangat semrawut. Bangunannya juga sudah tua, jadi memang harus segera dirobohkan dan ganti dengan yang baru," kata dia. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar