Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
BATAM- Sekitar satu jam berdialog dengan BP Batam, Menpan RB, Yuddy Chrisnandi langsung berubah pikiran.
Pria yang sebelumnya mengungkapkan perlunya ada evaluasi terhadap kinerja BP Batam itu justru mengatakan perlu ada penguatan kembali fungsi BP Batam.
Yuddy menyebutkan, sejauh ini kewenangan BP Batam yang sudah powerless rupanya tidak bertentangan dengan kewenangan Pemko Batam.
Hanya saja, dalam praktiknya kedua institusi itu diminta harus meninggalkan ego sektoralnya masing-masing.
BP Batam maupun Pemko Batam, diingatkan jangan ada yang merasa paling berwenang,
"Dua-duanya punya kewenangan masing-masing yang sudah diatur. Yang harus dipahami adalah ruh dari pembentukan kawasan ini,"kata Yuddy.
Secara gampang yang dia melihat, BP Batam bertugas mengurus perdagangan, investasi, pengelolaan industri, dan desain kawasan.
Sementara masalah penduduk, kesehatan, pelayanan publik itu diurus Pemko Batam. Jadi tidak ada yang bertabrakan.
Jikapun dalam pelaksanaan ada yang tumpang tindih, maka akan dilakukan evaluasi dan sinkronisasi.
Agar ada panduan lebih terarah dari pemerintah pusat ke BP Batam, dan juga ke Pemko Batam.
"Jadi ada panduannya, apa yang harus dilakukan BP Batam, dan apa yang jadi tugasnya Pemko Batam. Bisa berbentuk Permen, surat edaran, peraturan pemerintah, atau bahkan revisi dari undang-undang. Yang penting harus diingat, 42 tahun lalu BP ini dibentuk untuk lokomotif ekonomi nasional," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar