Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Sabtu, 16 Mei 2015

Asia Masih Menjadi Fokus Promosi Investasi

Sabtu, 16 Mei 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Asia Masih Menjadi Fokus Promosi Investasi
Kegiatan promosi investasi BP Batam, Otoritas Hang Nadim Batam dan perwakilan dari Incheon International Airport Corporation yang tertarik mengoperasionalkan Hang Nadim Batam, Selasa (8/4) lalu. (antarakepri.com/Humas BP Batam)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam pasca 2015 masih akan memfokuskan promosi investasi ke wilayah Asia meski mereka juga menjadwalkan promosi ke Jerman.

"Perekonomian di Asia masih jauh lebih baik dibanding wilayah lain. Makanya kami masih fokus ke Asia," kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono di Batam, Sabtu.

Selain ke Singapura yang rutin dilaksanakan promosi beberapa kali setahun, kata dia, Jepang, Korea Selatan, India menjadi negara yang diharapkan akan banyak menginvestasikan modalnya ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

"Korea Selatan saat ini tengah gencar-gencarnya berinvestasi. Termasuk Jepang yang saat ini lebih mengembangkan seluruh usahanya ke luar negeri. Jadi, negara-negara tersebut sangat mungkin berinvestasi di Batam," kata dia.

Untuk rencana promosi di Singapura akan sekaligus membahas kerja sama promosi investasi dengan Japan External Trade Organization (Jetro). Jetro sendiri sudah bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Jepang.

Menurut Andi, kerja sama dengan Jetro dilakukan untuk meningkatkan kualitas promosi potensi investasi di Batam di kalangan investor Jepang serta memfasilitasi proses realisasi investasi.

India, kata dia, juga menjadi sasaran promosi investasi karena menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat dalam beberapa periode terakhir.

"Kami sudah menjadwalkan untuk promosi pada negera-negera tersebut. Tinggal menunggu persetujuan dari pimpinan saja," kata Andi.

Dipilihnya Jerman di luar Asia, kata dia, karena di tengah suasana perekonomian global Eropa yang masih tersendat, negara tersebut menunjukkan pertumbuhan yang positif.

"Rencana kunjungan ke Jerman juga sudah melalui proses survei. Sehingga diharapkan akan menuai hasil positif juga," kata dia.

Pada 2015 BP Batam menargetkan investasi 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp6,3 triliun, mengingat perekonomian global belum sepenuhnya pulih. Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibandingkan realisasi investasi sepanjang 2014 yaitu sekitar 400 juta dolar AS.

Ada pun industri berbasis teknologi dan "green industry" atau ramah lingkungan menjadi prioritas BP Batam guna mendatangkan investasi.

Andalan sumber investasi BP Batam adalah sektor informasi teknologi (IT), industri penunjang IT dan industri ramah lingkungan semisal produksi "light emitted diode" (LED). (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar