Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 22 Mei 2015

Konsulat Jenderal Jepang Lakukan Kunjungan Kehormatan ke BP Batam

Jum'at, 22 Mei 2015 (Sumber: Batam Today)

 

KONSULAT JEPANG, HIROFUMI MORIKAWA BERSAMA DIREKTUR PROMOSI DAN HUMAS, PURNOMO ANDIANTONO SAAT MELAKUKAN KUNJUNGAN KEHORMATAN KE BP BATAM. (FOTO: HUMAS BP BATAM.)

BATAM, BP Batam - Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa melakukan kunjungan kehormatan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Kamis (21/5/2015) yang diterima langsung oleh Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono didampingi Seksi Penyiapan Media Promosi, Ariastuty Sirait.

Adapun maksud dan tujuan kedatangan Morikawa adalah untuk memperoleh informasi perkembangan Batam sebagai kawasan FTZ (Free Trade Zone) yang merupakan salah satu kawasan industri yang berkembang di wilayah Indonesia dan Asia. Konsulat Jenderal Jepang sendiri merupakan lembaga yang dibentuk oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Morikawa awalnya menyampaikan tentang budaya mayarakat Indonesia yang memiliki sikap ramah terhadap wisatawan atau pendatang baru.

"Hal tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan Jepang untuk datang kembali ke Indonesia," puji Morikawa.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pertumbuhan infrastruktur di Batam merupakan suatu hal yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan investasi industri dan pariwisata.

"Infrastruktur sangat penting untuk ditingkatkan guna peningkatan investasi dan Pariwisata," sebut Morikawa.

Sementara, Purnomo Andiantono mengatakan, kunjungan ini nantinya dapat saling bertukar informasi dan bersama mamajukan iklim investasi. Kemudian ia memaparkan perkembangan Batam terkait ketersediaan infrastruktur, seperti bandara, pelabuhan, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta Informasi teknologi.

Selain itu kemudahan Perijinan dan keamanan di Batam menjamin para investor dan calon investor untuk dapat melakukan kegiatan investasinya dengan baik, sehingga kegiatan produksi maupun aktivitas usaha lainnya dapat berjalan dengan semestinya.

"Kita tahu Indonesia memiliki 3 daerah strategis dalam memberikan kontribusi kedatangan wisatawan mancanegara yakni Bali, Jakarta, dan Batam. Keberadaan BP Batam dilihat sebagai instansi pengelola investasi adalah untuk memperhatikan dan menunjang infrastruktur pariwisata sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dan terlaksananya konsep Great Nasional," tutur Andiantono.

"Ada banyak tempat tujuan wisata, Batam memiliki pulau-pulau untuk kegiatan wisata seperti snorkling, diving, dan resort," tambahnya.

Sebelumnya, Konjen Jepang sempat berkunjung ke beberapa industri negara mereka yang beroperasi di Batam. Ia mendapat masukan dan keluhan dari para pengusaha yang berinvestasi di Batam mulai dari UMR, demo karyawan, dan keamanan. Jika dalam waktu dekat hal ini tidak ditangani segera, maka akan semakin banyak perusahaan Jepang yang akan memindahkan operasinya ke negara lain, terutama vietnam.

Atas keluhan tersebut, Morikawa meminta agar Pemerintah untuk serius menanggapi keluhan para pegusaha agar iklim investasi tetap kondusif.

"Pemerintah sekarang harus serius menciptakan iklim investasi yang kondusif, bahkan hal yang mendasar seperti pengurusan visa harus bisa dipercepat," saran Morikawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar