| ||||||
BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah kendaraan di Batam terus bertambah sehingga di titik-titik tertentu kerap terjadi kemacetan. Untuk mengatasinya, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mempersiapkan beberapa solusi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Imam Bachroni mengatakan untuk jangka pendek dengan menambah jalur lambat. Sedangkan jangka panjang dengan membangun jalan tol dan transportasi massal monorel.
Menurutnya, saat ini penambahan jalur lambat sedang memasuki proses pengukuran dari Sekupang-Batam Center-Mukakuning.
"Pengerjaan jalur lambat masih dilakukan pengukuran," tutur Imam, belum lama ini.
Sedangkan untuk upaya jangka panjang, lanjut Imam, dengan pembangunan jalan tol khusus angkutan berat industri dan kendaraan pribadi serta angkutan massal monorel.
Jalan tol khusus angkutan berat juga dinilai sangat penting mengingat selama ini angkutan industri harus menggunakkan akses yang sama dengan kendaraan pribadi.
"Kami masih mengukur jalan khusus angkutan industri. Di Southlink misalnya seharusnya ada jalan khusus atau alternatif bagi angkutan industri yang suka susah lewat jalur itu. Desainnya sedang kita siapkan," katanya.
Pihaknya, lanjut Imam sudah mengamati titik kemacetan yang ada di Batam untuk disesuaikan dengan proyek yang ada. Saat ini dia mencatat titik kemacetan yang butuh diurai adalah Simpang Jam, jalur Sekupang, Mukakuning dan Batuaji.
Untuk pelebaran dan penambahan jalan di Batam sebagai upaya jangka pendek masih realistis mengingat di kota ini masih ada jalan arteri dengan ROW 100 dan 70.
"Di jalur-jalur itu harus dilebarkan dulu dan menambah jalur lambat," ujar Imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar