Tanjungpinang, 12/12 (ANTARA) - Kasus dugaan korupsi mobil pemadam kebakaran (damkar) Otorita Batam yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dipolitisir, kata pakar politik, Zamzami A Karim, Sabtu.
"Beri kesempatan aparat penegak hukum memproses kasus itu tanpa dipengaruhi kepentingan politik," ujar Zamzami yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kota Tanjungpinang.
Kasus dugaan korupsi pengadaan mobil damkar di Otorita Batam, kata dia, mudah disusupi kepentingan politik, karena Provinsi Kepulauan Riau pada 27 Mei 2010 akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).
Kasus damkar Otorita Batam menjadi perhatian publik karena melibatkan Gubernur Kepulauan Riau yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Berbagai kalangan menduga Ismeth akan mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Kepulauan Riau. Padahal, kata dia, hingga sekarang belum pernah terdengar Ismeth mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau untuk periode mendatang.
"KPK menetapkan Gubernur Kepulauan Riau sebagai tersangka berdekatan dengan jadwal pelaksanaan pilkada, karena itu ada beberapa pihak berpendapat kasus itu berkaitan dengan upaya penjegalan," katanya.
Kasus damkar masih diproses secara hukum di tingkat KPK. Hingga sekarang belum diketahui perkembangan kasus tersebut.
Namun secara politik, kata dia, kasus damkar Otorita Batam merugikan Ismeth, karena dapat mengurangi dukungan masyarakat terhadap dirinya.
"Ismeth dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepulauan Riau sebelum hakim memutuskan bersalah terhadap dirinya," katanya. ***1*** (T.PK-NP/B/Z002/Z002) 12-12-2009 22:21:05 NNNN
"Beri kesempatan aparat penegak hukum memproses kasus itu tanpa dipengaruhi kepentingan politik," ujar Zamzami yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kota Tanjungpinang.
Kasus dugaan korupsi pengadaan mobil damkar di Otorita Batam, kata dia, mudah disusupi kepentingan politik, karena Provinsi Kepulauan Riau pada 27 Mei 2010 akan melaksanakan pemilihan umum kepala daerah (pilkada).
Kasus damkar Otorita Batam menjadi perhatian publik karena melibatkan Gubernur Kepulauan Riau yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Berbagai kalangan menduga Ismeth akan mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Kepulauan Riau. Padahal, kata dia, hingga sekarang belum pernah terdengar Ismeth mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau untuk periode mendatang.
"KPK menetapkan Gubernur Kepulauan Riau sebagai tersangka berdekatan dengan jadwal pelaksanaan pilkada, karena itu ada beberapa pihak berpendapat kasus itu berkaitan dengan upaya penjegalan," katanya.
Kasus damkar masih diproses secara hukum di tingkat KPK. Hingga sekarang belum diketahui perkembangan kasus tersebut.
Namun secara politik, kata dia, kasus damkar Otorita Batam merugikan Ismeth, karena dapat mengurangi dukungan masyarakat terhadap dirinya.
"Ismeth dapat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kepulauan Riau sebelum hakim memutuskan bersalah terhadap dirinya," katanya. ***1*** (T.PK-NP/B/Z002/Z002) 12-12-2009 22:21:05 NNNN
Copyright © ANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar