BATAM CENTER (BP) - Dinas Pariwisata Kota Batam terus melakukan pembenahan jelang Visit Batam 2010. Ada beberapa hal yang dilakukan demi suksesnya program tersebut. Salah satu yang diutamakan adalah pengembangan atau pembangunan objek wisata baru. Dan yang menjadi fokus pengembangan wisata adalah jembatan satu Barelang. Pemko Batam merencanakan membangun tempat kon ser untuk berbagai kegiatan, permainan anak-anak,tempat parkir, gardu-gardu pandang untuk menikmati keindahan pemandangan di kawasan tersebut, dan berbagai sarana penunjang. ”Difokuskan pembangunan pada jembatan satu Barelang sebagai salah satu objek wisata di Kota Batam,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Guntur Sakti di kantor Wali Kota, Batam Center, Selasa (29/12) lalu.
Guntur juga mengungkapkan, tahun 2010 akan dibangun Nagoya City Walk dan Water Boom Batuaji oleh pihak swasta. Hal tersebut sebagai bentuk peran serta pihak swasta dalam rangka ikut mensukseskan Visit Batam 2010. Selain itu, ada tiga hal juga yang dilakukan Pemko Batam untuk mensukseskan Visit Batam 2010. Pertama,pembenahan infrastruktur Perkotaan. Hal tersebut akan difokuskan di wilayah Jodoh dan Nagoya. Yang mana daerah tersebut merupakan pusat perdagangan dan bisnis Kota Batam. ”Demi keamanan, kenyamanan dan estetika, setidaknya ada 150 titik penambahan lampu jalan di sekitar wilayah tersebut (Jodoh dan Nagoya, red),” ujar Guntur. Peningkatan kualitas dan kuantitas event baik dalam skala internasional, nasional, maupun lokal menjadi fokus kedua yang dilakukan Pemko Batam. Menurut Guntur, ada beberapa agenda yang telah disiapkan untuk tahun 2010. ”Antara lain International Volley Beach, Kejuaraan Perahu layar internasional, Kejuaraan Renang Haji Fisabilillah, dan Kenduri seni Melayu yang akan dibuat jauh lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Guntur. Hal ketiga adalah sosialisasi dan promosi baik ke dalam maupun luar negeri. ”Salah satu promosi yang dilakukan adalah dengan menjadikan Visit Batam sebagai bagian dari program Visit Indonesia yang diprogramkan Pemerintah Pusat,” ujarnya. Pemerintah Kota Batam juga, sebut Guntur, memasang baner pada beberapa pelabuhan di Malaysia dan Singapura. (cr1)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar