Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 30 Desember 2009

RSOB Bantah Tahan Jenazah Srinawati

Rabu, 30 Desember 2009 ( suber Batam Pos, klik versi asli )


SEKUPANG (BP) - Manajemen Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) membantah jenazah korban bakar diri, Srinawati yang meninggal Minggu (27/12) lalu di ruang HCU RSOB, tertahan karena tak sanggup melunasi biaya selama dirawat di rumah sakit tersebut.


“Biaya sebesar Rp13.633.670 sudah diselesaikan pihak keluarga. Tapi saat itu belum ada kepastian pemberangkatan dari pihak keluarganya di Dumai mengenai tempat dikebumikan, maka petugas kamar jenazah RSOB membantu surat-surat sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Humas OB Djoko Wiwoho melalui suratnya yang dikirim ke redaksi Batam Pos, kemarin (29/12).


Joko menjelaskan, baru pada pukul 12.00 WIB petugas kamar janazah mendapatkan kepastian dari pihak keluarga bahwa jenazah akan dikebumikan di Medan esok harinya, Senin (28/12). Maka, hari itu juga jenazah diantar ke bandara Hang Nadim untuk diterbangkan ke Medan.


”Jadi, sesuai pernyataan dari pihak kamar jenazah RSOB itu, tidak pernah menahan jenazah,” tegas Djoko.
Seperti diberitakan sebelumnya, Srinawati nekat membakar dirinya, Minggu (20/12) lalu setelah bertengkar mulut dengan suaminya. Awalnya Srinawati memarahi dan memukul kedua anak mereka Jonatan dan Jedikia. Melihat itu, Wandi lantas menegur sang istri supaya jangan terlalu keras memarahi anaknya. Tapi Srinawati makin tersulut emosinya, ia bertengkar dengan suami.


Tidak lama, Srinawati mengambil minyak tanah dan keluar rumah. Sambil berteriak, ia menyiram kepalanya dengan minyak tanah. Lalu memantik korek api. Api pun membakar tubuh Srinawati. Bagian kepala hingga perut Srinawati menderita luka bakar yang parah. Seminggu kemudian, ia menghembuskan nafas terakhir di RSOB. (uma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar