Terminal Dua Bandara Hang Nadim Telan Anggaran Rp3 Triliun

Kamis, 7 Januari9 2016 (Sumber: Batam Today)

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso.

BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam terus melakukan pembenahan berbagai fasilitas dan infrastruktur, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka panjang, pada tahun 2018 mendatang BP Batam akan melakukan pembangunan terminal dua yang menelan anggaran sebesar Rp3 triliun. Dan untuk pembangunan penunjang operasional akan dimulai tahun 2016 ini.

"Pembangunan sudah lama dirancang. Pembangunan terminal kedua akan dibangun tahun 2018 disisi kiri terminal yang ada selama ini," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu (6/1/2015). 

Pembangunan terminal kedua, dibangun karena kapasitas pengguna jalur penerbangan melalui Hang Nadim Batam mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Hingga akhir tahun 2015 jumlah penumpang sudah diatas lima juta yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Sambil menunggu pembangunan terlminal dua, kapasitas  penumpang terminal saat ini akan dimaksimalkan menjadi delapan juta penumpang per tahun," terangnya. 

Penataan akan dilakukan seperti di gerai-gerai makanan dan minuman, dilantai dasar dan lantai dua,  agar ruang tungu lebih luas. "Pembangunan jangka panjang akan memakwan waktu satu hingga dua tahun. Sambil menunggu waktu pembangunannya, fasilitas yang ada saat ini diperluas," ujarnya. 

Lebih jauh dikatakan, terminal kargo yang ada saat ini, akan disulap dalam pembangunan terminal kedua nantinya. Sedangkan terminal Kargo itu sendiri nantinya akan dipindah ke sisi kanan terminal utama, yang ada saat ini. 

Berdasarkan data dari BP Batam, pada 2012 jumlah penumpang Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebanyak 3,8 juta orang per tahun dengan 84 penerbangan perharinya. Sedangkan pada 2013 jumlah penumpang meningkat menjadi 4,1 juta penumpang dengan jumlah penerbangan mencapai 104 penerbangan reguler perhari. 

Bahkan, hingga akhir 2014 jumlah penumpang sebanyak 4,8 juta orang dengan 116 penerbangan reguler per hari, dengan kapasitas landasan pacu terpanjang di Indonesia sepanjang 4.025 meter.