Selasa, 26 Januari 2016 (Sumber: Kepri Net)
BATAM, klik –
Bukan Indonensia, tapi Singapura menjadi negara yang menghabisi sebagian
besar proyek pembangunan di Pulau Batam. Selama rentang enam tahun atau
dari 2010-2015, investor asal negara berlambang kepala Singa tersebut,
mampu menguasai 120 proyek dari total 293 proyek di Batam, dengan total
investasi sebesar 169,711,000 US Dolar.
Ketua BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, faktor dekatnya Batam dan
Singapura menjadi daya tarik investor asal Singapura berinvenstasi.
“Singapura dan Batam kan dekat, kebetulan juga Indonesia investor
terbesar asal Singapura termasuk juga di Batam,” kata dia.
Mustofa memaparkan, data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
yang dirilis BP Batam menyebutkan, realisasi investasi dari Laporan
Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang masuk ke Batam selama kurun enam
tahun tersebut tercatat sebanyak 474.065.000 US Dolar dalam 410 proyek.
Jumlah itu naik dibanding tahun 2014 yang mencatatkan investasi sebesar
285.183.000 US Dolar dalam 117 proyek.
Singapura juga tercatat menguasai rata-rata investasi yang masuk ke
Batam. Dari total nilai investasi yang masuk sepanjang tahun lalu
senilai 474.065.000 US Dolar, sekitar 65% di antaranya berasal dari
negara yang dipimpin oleh Lee Hsien Loong tersebut. “Makanya waktu
kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri (wamenlu) dan Dubes Designated RI
for Singapura, kita paparkan potensi yang kita miliki, termasuk air dan
listrik, lebih banyak terkait (peluang) investasi,” tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar