|
BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan
(BP) Batam bekerja sama dengan pemerintah Yokohama, Jepang gelar
workshop proyek pengembangan Batam sebagai kota industri yang ramah
lingkungan (Green City), Rabu (20/1/2016) di Universitas Politeknik
Batam.
Jon Arizal, Wakil Kepala BP Batam dalam sambutannya
berharap hubungan kerjasama antara BP Batam dan Yokohama dalam
mengembangkan Batam sebagai kota yang ramah lingkungan dapat berjalan
dengan baik.
"Kedepannya Batam akan menjadi
Kota yang lebih bersih dan lebih baik dalam melakukan pengelolaan limbah
hasil produksi. Dapat memelihara lingkungan di sekitar," ujar Jon
Arizal.
Sedangkan Tetsuya Nakajima selaku
Executive Director Pengembangan Perusahaan dari Yokohama Jepang
menyambut baik hubungan kerjasama dengan BP Batam. Dimana kali ini
merupakan survey terakhir dalam merencanakan proyek tersebut.
"Harapan
kami laporan ini dapat memberikan hasil yang baik dan mensukseskan
hubungan kerja sama antara Yokohama dengan Batam dalam mengembangkan
kota industri yang ramah lingkungan," tutur Tetsuya Nakajima.
Acara
dilanjutkan degan pemaparan narasumber yakni Dicky Edwin Hindarto dari
secretariat JCM Indonesia, Azril Apriansyhah Kepala Bappeko Pemko Batam
dan Imam Bachroni Kepala Biro Perencanaan Teknik BP Batam mengenai
kondisi dan rencana pengembangan Batam kedepan.
Kemudian
pembahasan final dari kegiatan workshop, Erwin Avianto dari IFORCOM
menjelaskan mengenai program penghematan energi A/C di Bandara Hang
Nadim Batam. Buntaro Shiono dari AMCON yang menjelaskan mengenai sistem
pengelolaan air limbah, serta Kevin Sagawa dari FINTECH yang memberikan
pemaparan mengenai program pengelolaan limbah bahan bakar bagi industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar