Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 28 Januari 2016

Perdagangan dan Reparasi Jadi Proyek Favorit Investor

Kamis, 28 Januari 2016 (Sumber: Kepri Net)


Dua pengerjaan proyek milik BP batam yang masih di kerjakan pihak ketiga. Selama rentang tahun 2010-2015, proyek sektor perdagangan dan reparasi di Batam menjadi favorit kalangan investorDua pengerjaan proyek milik BP batam yang masih di kerjakan pihak ketiga. Selama rentang tahun 2010-2015, proyek sektor perdagangan dan reparasi di Batam menjadi favorit kalangan investor

BATAM, klik – Investor di Kota Batam masih dominan melirik pengerjaan proyek pada sektor perdatangan dan reparasi. Selama tahun 2010 – 2015, dari 293 total proyek yang disedikan, sektor perdagangan dan reparasi menduduki peringkat pertama dengan 87 proyek.

Selain proyek perdagangan dan reparasi, sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan eletronik, juga menjadi pilihan investor, dengan jumlah 50 proyek. Berikutnya ada sektor jasa dengan 33 proyek, serta pengerjaan proyak pada sektor gabungan sebanyak 123 proyek.

Ketua BP Batam Mustofa Widjaja, mengungkapn, perkembangan investasi bidang perdagangan dan reparasi, berdasarkan year to year terus mengalami peningkatan yang signifikan. Data perkembangan proyek dan realisasi investasi PMA per sektor selama enam tahun yang dikeluarkan BP Batam, pada tahun 2010 terdapat 2 proyek dengan nilai investasi 1,100,000 US Dolar, kemudian tahun 2011 naik menjadi 3 proyek dengan nilai investasi 6,221,200 US Dolar. Selanjutnya pada tahun 2012, ada 14 proyek dengan total investasi 12,627,200 US Dolar, 2013 21 proyek dengan total investasi 59,084,900 US Dolar, 2014 25 Proyek total investasi 31,174,500 US Dolar dan 22 Proyek di 2015 total investasi 25,816,400 US Dolar.

Untuk sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan eletronik, sejak 2010 dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Seperti pada 2010, dari 5 proyek dengan total investasi 4,400,000 US Dolar, tahun 2011 turun 1 proyek dengan total investasi 3,250,000 US Dolar. Berikutnya tahun 2012 mengalami kenaikan signifikan sebanyak 10 proyek, dengan total investasi 41,012,400 US Dolar. Tahun 2013 kembali menurun menjadi 5 proyek dengan investasi 5,785,000 US Dolar. Pada tahun 2014 kembali naik sebanyak 16 proyek dengan total investasi 87,635,800 US Dolar dan tahun 2015 sebanyak 10 proyek total investasi 21,704,400 US Dolar.

“Untuk sektor jasa lainnya, tahun 2010 total investasi 500.000 US Dolar dengan jumlah 2 proyek, tahun 2011 juga ada 2 proyek dengan total investasi 1,200,000 US Dolar, 2012 ada 4 proyek dengan total 1,820.000 US Dolar. Tahun 2013 ada 8 proyek dengan total investasi 9,500,000 US Dolar, 2014 ada 12 proyek total investasi 13,957,000 US Dolar dan di 2015 jumlah 5 proyek total investasi 5,250,000 US Dolar,” jelasnya.

Kalau untuk sektor yang minim peminatnya, sambung Mustofa, yakni pada sektor tanaman pangan dengan 1 proyek dengan nilai investasi 1,000,000 US Dolar di 2012, dan di sektor Kehutanan 1 proyek total investasi 1,000,000 US Dollar di 2015. Namun realisasi investasi di Batam mengalami kenaikan dari 2014 ke 2015. “Meski secara proyek mengalami penurunan di 2014 sebanyak 78 proyek dan di 2015 menjadi 64 proyek, namun dari sisi investasi mengalami kenaikan yakni dari 281,708,200 US Dolar naik 387,734,200 US Dolar,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar