Dua pengerjaan proyek milik BP batam yang masih di
kerjakan pihak ketiga. Selama rentang tahun 2010-2015, proyek sektor
perdagangan dan reparasi di Batam menjadi favorit kalangan investor
BATAM, klik – Investor di Kota Batam masih
dominan melirik pengerjaan proyek pada sektor perdatangan dan reparasi. Selama
tahun 2010 – 2015, dari 293 total proyek yang disedikan, sektor perdagangan dan
reparasi menduduki peringkat pertama dengan 87 proyek.
Selain
proyek perdagangan dan reparasi, sektor industri logam dasar, barang logam,
mesin dan eletronik, juga menjadi pilihan investor, dengan jumlah 50 proyek.
Berikutnya ada sektor jasa dengan 33 proyek, serta pengerjaan proyak pada
sektor gabungan sebanyak 123 proyek.
Ketua BP
Batam Mustofa Widjaja, mengungkapn, perkembangan investasi bidang perdagangan
dan reparasi, berdasarkan year to year terus mengalami peningkatan yang
signifikan. Data perkembangan proyek dan realisasi investasi PMA per sektor selama
enam tahun yang dikeluarkan BP Batam, pada tahun 2010 terdapat 2 proyek dengan
nilai investasi 1,100,000 US Dolar, kemudian tahun 2011 naik menjadi 3 proyek
dengan nilai investasi 6,221,200 US Dolar. Selanjutnya pada tahun 2012, ada 14
proyek dengan total investasi 12,627,200 US Dolar, 2013 21 proyek dengan total
investasi 59,084,900 US Dolar, 2014 25 Proyek total investasi 31,174,500 US
Dolar dan 22 Proyek di 2015 total investasi 25,816,400 US Dolar.
Untuk
sektor industri logam dasar, barang logam, mesin dan eletronik, sejak 2010 dari
tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Seperti pada 2010, dari 5 proyek dengan
total investasi 4,400,000 US Dolar, tahun 2011 turun 1 proyek dengan total
investasi 3,250,000 US Dolar. Berikutnya tahun 2012 mengalami kenaikan
signifikan sebanyak 10 proyek, dengan total investasi 41,012,400 US Dolar.
Tahun 2013 kembali menurun menjadi 5 proyek dengan investasi 5,785,000 US
Dolar. Pada tahun 2014 kembali naik sebanyak 16 proyek dengan total investasi
87,635,800 US Dolar dan tahun 2015 sebanyak 10 proyek total investasi
21,704,400 US Dolar.
“Untuk
sektor jasa lainnya, tahun 2010 total investasi 500.000 US Dolar dengan jumlah
2 proyek, tahun 2011 juga ada 2 proyek dengan total investasi 1,200,000 US
Dolar, 2012 ada 4 proyek dengan total 1,820.000 US Dolar. Tahun 2013 ada 8
proyek dengan total investasi 9,500,000 US Dolar, 2014 ada 12 proyek total
investasi 13,957,000 US Dolar dan di 2015 jumlah 5 proyek total investasi
5,250,000 US Dolar,” jelasnya.
Kalau
untuk sektor yang minim peminatnya, sambung Mustofa, yakni pada sektor tanaman
pangan dengan 1 proyek dengan nilai investasi 1,000,000 US Dolar di 2012, dan
di sektor Kehutanan 1 proyek total investasi 1,000,000 US Dollar di 2015. Namun
realisasi investasi di Batam mengalami kenaikan dari 2014 ke 2015. “Meski
secara proyek mengalami penurunan di 2014 sebanyak 78 proyek dan di 2015
menjadi 64 proyek, namun dari sisi investasi mengalami kenaikan yakni dari
281,708,200 US Dolar naik 387,734,200 US Dolar,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar