Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 25 Januari 2016

Kunker Wamenlu Tertutup, Mustofa Sebut Hanya Perkenalan ke BP Batam

Senin, 25 Januari 2016 (Sumber: KepriNet.com)

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, AM Fachir bersama rombongan berpamitan dengan ketua BP Batam Mustofa Widjaya usai kunjungan kerja ke BP Batam, Sabtu (23/01)
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, AM Fachir bersama rombongan berpamitan dengan ketua BP Batam Mustofa Widjaya usai kunjungan kerja ke BP Batam, Sabtu (23/01)

BATAM, klik – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, AM Fachri bersama Calon Dubes Designated RI untuk Singapura, I Gusti Ngurah Swajaya melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, kemarin.
 

Pertemuan yang berlangsung di gedung Marketing Centre BP Batam itu tertutup untuk wartawan. Sehingga tujuan kunker wamenlu dan dan calon dubes sendiri tidak diketahui secara pasti oleh wartawan.

Usai pertemuan, baik Fachri maupun I Gusti Ngurah Swajaya pun tak bisa diwawancarai lantaran seperti buru-buru dan langsung menaiki mobil yang sudah disiapkan dengan dikawal aparat kepolisian.

Akhirnya, semua pertanyaan dilimpahkan kepada Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja, terkait kedatangan petinggi negara tersebut.

“Kedatangan mereka hanya kunjungan kerja Wamenlu dan calon duta besar Indonesia untuk Singapura,” kata Mustofa kepada Keprinet.com.

Saat didesak apakah kunjungan wamenlu ini ada kaitannya dengan permasalahan yang tengah dihadapi BP Batam saat ini. Mustofa dengan tegas menampiknya.

“Tidak ada pembahasan tentang isu BP Batam, tadi hanya membahas urusan kementerian luar negeri, istilah penjabat, perkenalan,” kilahnya.

Ditegaskan Mustofa, jika kedatangan wamenlu dan rombongan hanya ingin mengetahui tentang investasi dan prospek serta kemampuan Batam seperti air dan listriknya berapa.

“Ini hanya menceritakan tentang ekonomi dan perkembangan bagaimana Batam. Singapura dan Batam kan dekat, sehingga mereka ingin tahu bagaimana Batam, investornya dari negara mana saja, pertumbuhannya seperti apa, ” tegasnya.

Lalu, ketika dicecar pertanyaan, apakah pertemuan tersebut membahas rencana pemerintah yang akan mengubah Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), lagi-lagi Mustofa langsung mengelak.
“Tidak ada membahas tentang KEK, tapi mengenai investasi dan prospek di sini,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar