Rabu, 06 November 2013 (Sumber : Haluan Kepri)
Mustofa Siap Bertarung
BATAM (HK)- Seleksi perekrutan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, sudah dibuka dan akan berakhir pada 15 November nanti. Mustofa Widjaja selaku Pelaksana Tugas (Plt) badan investasi tersebut menyatakan siap ikut dan bertarung.
Seperti diketahui, pengumuman resmi seleksi perekrutan Kepala BP Batam sudah dirilis di sejumlah koran lokal, salah satunya di Haluan Kepri mulai hari ini, Rabu (6/11). Iklan seleksi perekrutan Kepala BP Batam, beserta wakil dan anggotanya tertanggal 4 November 2013 itu, diteken oleh Dr M Iman Santoso selaku ketua tim seleksi, Astoerullah Aziz sebagai Sekretaris, dan Drs Robert Iwan Loriaux, Nada Faza Soraya serta Marlia Saridewi selaku anggota.
Adapun syarat keikutsertaan calon Kepala BP Batam, antara lain; calon merupakan WNI, tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan, berpendidikan minimal Sarjana Strata 1, bukan anggota partai politik, memiliki kompetensi, kemampuan praktek bisnis berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku/sikap yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas jabatan mengelola Badan Pengusahaan, memiliki pemahaman tentang konsep Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Perdagangan ekspor dan impor, investasi dan promosi, serta pengetahuan lainnya yang berkenaan dengan KPBPB Batam.
Memiliki jaringan kerja dengan instansi terkait di daerah, pusat maupun luar negeri, memiliki kemampuan berbahasa Inggris aktif, baik lisan maupun tulisan. Diutamakan pernah bertugas atau bekerja di wilayah Provinsi Kepri dan memahami karakteristik perekonomian Kepri. Diutamakan memiliki pengalaman memimpin pada unit organisasi lembaga/institusi Pemerintah paling sedikit setingkat Eselon II.
Masih dalam isi pengumuman seleksi calon Kepala BP Batam, berkas surat permohonan disampaikan langsung paling lambat tanggal 15 November 2013 ke panitia di Jalan Basuki Rachmat No 2-3, Tanjungpinang. Peserta yang memenuhi syarat administrasi nantinya akan mengikuti berbagai tahapan tes, yaitu tes pengetahuan umum, tes assesment centre, dan wawancara.
Sementara itu, kesiapan Mustofa Widjaja bakal ikut seleksi calon Kepala BP Batam disampaikannya kepada wartawan di Gedung Daerah Kepri di Tanjungpinang, Senin (4/11), usai mengikuti rapat tertutup dengan Gubernur Kepri HM Sani, Walikota Batam Ahmad Dahlan terkait permasalahan Kampung Tua Tanjunguma, Batam.
"Sejauh masih ada dukungan dan masih dipercaya, saya siap maju kembali. Namun sebelum ikut penyeleksian saya akan istikharah dulu meminta petunjuk Allah SWT," kata Mustofa.
Mustofa terkesan tidak "ngoyo" ikut seleksi dan bertarung dalam pemilihan Kepala BP Batam. Sebelum maju, ia akan lebih dulu mengetahui syarat dan kriteria apa saja yang ditetapkan tim seleksi.
"Saya akan jalani mekanisme yang berlaku, dan akan mengikuti persyaratan juga tentunya. Soal saya saat ini menjabat Plt BP Batam, apakah boleh ikut atau tidak, maka saya akan melihat persyaratannya dulu," ujarnya.
Terkait boleh atau tidak dirinya mencalonkan kembali menjadi Kepala BP Batam, Mustofa menyerahkannya kepada tim kajian yang dibentuk oleh Ketua Dewan Kawasan FTZ Batam, Bintan dan Karimun yang juga Gubernur Kepri HM Sani.
"Sekarang ini kan belum ada syarat-syarat dan ketentuan yang dikeluarkan oleh tim kajian untuk menjadi calon Kepala BP Batam. Apakah nantinya dalam persyaratan tersebut mengharuskan saya mundur dulu dari Plt BP Batam, maka kita lihat dulu persyaratannya seperti apa," ungkap Mustofa.
Di tempat yang sama, Ketua DK FTZ BBK HM Sani menegaskan tidak ada aturan yang melarang setiap orang ikut tahapan seleksi calon Kepala BP Batam.
"Siapa saja boleh mengikuti pencalonan ini, dan sepanjang saya mengizinkan dia boleh ikut. Kita lihat saja nanti apakah nama dia ada atau tidak ada? Yang terpenting adalah keterbukaan," tukas Sani.
Jika melihat kriteria atau persyaratan calon Kepala BP Batam, sepertinya Mustofa Widjaja memenuhi syarat. Kans Mustofa untuk memimpin kembali BP Batam, masih terbuka lebar. Namun begitu, Mustofa bakal mendapat saingan berat. Pasalnya, salah satu nama calon lain, yaitu Jon Arizal ikut meramaikan bursa pencalonan. (pti/sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar