Demikian disampaikan Direktur Perlayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (13/11) di Batam. Menurut dia, tahun depan merupakan tahap terakhir pengembangan pelabuhan peti kemas itu.
“Tahun depan tahap akhir pengembangan pelabuhan peti kemas Batuampar,” bebernya.
Ditargetkan, pengerjaan akan selesai September 2014. Dengan demikian, daya tampung berada di atas 400 ribu TEUs per tahun. Khusus tahap akhir ini, anggaran yang akan digunakan sekitar Rp100 miliar.
Dana itu akan digunakan untuk pengecoran lantai dan lainnya. Cor lantai dermaga sepanjang 670 meter dan lebar 35 meter.
“Nanti akan dipasang juga karet penahan benturan antara dermaga dengan kapal yang bersandar dan pemasangan rel crane,” ungkapnya.
Jadi, sebelum Pelabuhan Tanjungsauh selesai, maka Pelabuhan Batuampar akan mampu menampung aktifitas bongkar muat dalam jumlah yang besar.
“Peningkatan penting, karena jumlah peti kemas keluar masuk terus bertambah,” jelas dia. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar