Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 19 November 2013

Hang Nadim Bawa Konsep Eco Green


Bandara Hang Nadim Batam
Bandara Hang Nadim Batam

Ikuti Pameran Teknologi Green Airport
 
BATAM – Bandara Hang Nadim mengusung konsep eco green pada pameran teknologi green airport di Jakarta. Hal ini untuki mendukung program bandar udara besar di Indonesia yang memiliki peran dalam menindaklanjuti isu perubahan iklim global dan antisipasi permasalahan lingkungan bandar udara.

Demikian diungkapkan Kepala Subdit Humas dan Publikasi, BP Batam, Ilham Eka Hartawan, melalui rilis yang diterima Tanjungpinang Pos, Sabtu (16/11). Pada pameran yang berlangsung di Jakarta, 13 sampai 15 November 2013, Batam ikut sebagai peserta Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibiton (IIICE).

“Kita bawa konsep yang tengah disusun sebagai perencanaan pengelolaan bandara yang ramah lingkungan. Itu sesuai Hang Nadim Ecology Masterplan,” ungkapnya.

Konsep itu diakui dijadikan pedoman penataan dan pengelolaan bandar udara yang berwawasan lingkungan. Penataan dan pengelolaan dilakukan terintergrasi dengan tata tuang wilayah dan sistem transportasi.

“Ini untuk mengurangi dampak lingkungan yang mungkin terjadi. Sehingga mampu menjadi bandar udara dengan visi global lingkungan hidup, terpadu, serasi dan selaras dengan lingkungan sekitarnya,” sambungnya.

Menurut Ilham, saat ini Hang Nadim tengah mengembangkan investasi dalam bidang pembangunan hanggar untuk perbaikan pesawat udara (MRO-Maintenance, Repair and Overhoul). Lion, salah satu perusahaan pesawat yang terbesar telah menanamkan investasinya di bidang ini.

“BP Batam juga sudah menetapkan area bandara sebagai salah satu klaster industri di Pulau Batam,” jelasnya.

Selain Lion Air, BP Batam juga telah menerima permohonan investasi MRO dari Garuda Indonesia dan Iltabi Aircraft Industry.

“Saat ini, kedua investor itu sudah tahap perencanaan pembangunan setelah MoU ditandatangani,” imbuh Ilham terkait acara yang juga dihadiri Deputi Bidang Pengendalian BP Batam Asroni Harahap, bersama Direktur Perencanaan Pembangunan Istono. Sementara Menko Perekonomian, Hatta Radjasa berjanji memangkas prosedur birokrasi yg menghambat investasi di Indonesia. (mbb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar