BP Kendalikan BM Lewat SIKMB

Kamis, 21 November 2013 ( sumber : Tanjungpinang Pos )

BERKUNJUNG: Mahasiswa Politeknik Batam saat berkunjung ke BP Batam, Selasa (19/11). Studi dimaksud dalam rangka pengembangan bisnis khususnya di Pulau Batam.
F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BATAM – Keberadaan barang-barang elektronik di Batam yang dikenal dengan istilah black market (BM) seperti ponsel dan lainnya sudah berkurang belakangan ini.Sebab, Badan Pengusahaan (BP) Batam telah melakukan pengendalian terhadap barang BM melalui Sistem Informasi Keluar Masuk Barang (SIKMB).

Hal ini disampaikan Kasubdit Humas dan Publikasi, Ilham Eka Hartawan di hadapan mahasiswa Politeknik Batam di Gedung TI BP Batam, Selasa (19/11). Menurut dia, walau masih dimungkinkan ada peluang penyeludupan, namun semakin kecil.

“Dengan sistem pengendalian BM, akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyenlundupan,” katanya.
Menurut Ilham, selain sistem pengendalian itu, BP Batam juga telah melakukan kerja sama dengan Polri memaksimalkan pengawasan dalam mencegah penyelundupan barang ke Batam maupun ke luar Batam.
“Kita cegah penyelundupan secara fisik. Sementara data, kita jaga keamanannya berikut arsip di IT Center BP Batam,” katanya.

Menurut dia, penyimpanan data di IT Centre sangat aman dan terjamin dan tidak ada pengaruhnya dengan Negara lain.

“IT Center telah bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (LAN), agar pihak lain tidak bisa menyadap data yang ada,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, 110 orang mahasiswa Politeknik (Poltek) Negeri Batam program studi Diploma IV Administrasi Bisnis melakukan kunjungan studi ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. Kunjungan dalam rangka studi pengembangan bisnis khususnya di Pulau Batam.

Menurut Kabid Pengusahaan TIK, Wisnu Anggoro, IT Center BP Batam akan mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi demi menunjang visi dan misi BP Batam. Gedung IT Center BP Batam dilengkapi dengan berbagai keamanan untuk menjaga data agar tidak tersadap oleh pihak lain.

Sementara Kasi Rencana dan Sarana Pemasaran, Djohan Effendy menjelaskan, untuk studi infrastruktur, BP Batam bekerjasama dengan ITB. “Termasuk membangun fasilitas sosial dan Poltek Negeri Batam,” imbuhnya. (mbb)